Obat Herbal Diare Daun Jambu Biji Sangat Ampuh Mengatasi Mencret

Mungkin sudah banyak yang mengetahui khasiat dari daun jambu batu / biji / klutuk ini untuk obat mencret alami herbal. Banyak situs di dunia maya yang membahas tentang khasiat daun jambu ini. Obat diare tradisional daun jambu biji ini menurut saya sangat ampuh untuk mengatasi diare.

Tapi disini saya hanya ingin berbagi pengalaman yang langsung saya rasakan tentang khasiat daun jambu ini. Karena banyak diantara kita mengetahui khasiat daun jambu ini tapi lebih memilih pengobatan moderen ketimbang obat tradisional daun jambu biji.


Waktu itu di kampung saya bisa dikatakan mengalami penyakit yang secara bersamaan banyak yang menderita diare...termasuk istri saya. Sampai-sampai karena menahan sakit akibat diare...harus keluar masuk wc dan harus berobat jam 12.00 malam. Untung saja, sebelah rumah saya atau tetangga ada bidan sehingga mudah untuk langsung berobat. Ya...tidak mahal...hanya 50 ribu sudah bisa bawa pulang tuh obat diare yang diberi oleh bidan tersebut. Kalau saya sih...belum tertular tuh penyakit diare.

Tak tahu nya...sekitar waktu shubuh atau sekitar jam 5.00 pagi saya merasa mulai tertular dengan penyakit diare ini. Tapi saya tidak membicarakan dengan istri saya dan enggan meminum obat diare dari bidan tetangga saya. Padahal bisa saja saya meminum obat diare istri saya tapi entah kenapa saya enggan meminumnya. Selama menunggu hari agak terang saya juga keluar masuk wc karena penyakit ini.

Ketika pagi hari saya duduk dibelakang rumah, dan melihat pohon jambu batu / biji / klutuk ini. Karena saya ada memiliki beberapa pohon jambu ini. Dan tanpa pikir panjang saya teringat khasiat dari daun yang satu ini dan memetik 3 pucuk daun jambu tersebut.

Obat Diare Alami Daun Jambu Biji

Kenapa harus tiga pucuk...ya bukan apa-apa...saya teringat pepatah orang tua, kalau pengobatan tradisional / herbal dengan tumbuhan harus hitungan ganjil. Bukan percaya tahayul...selama tidak menduakan Tuhan...ya saya anggap mendengarkan nasehat orang tua. Saya hendak memakan daun jambu itu dengan sejumput garam...tapi dulu saya juga pernah mencobanya tapi rasanya kelat. Akhirnya saya bereksperimen sendiri.

Saya ambil 2 gelas air dan saya rebus daun jambu biji itu kedalam wadah perebusan. Saya tunggu sampai airnya berkurang untuk satu gelas. Saya siapkan gelas berisi gula.

Setelah saya lihat rebusan daun jambu dan saya merasa airnya telah berkurang sekitar satu gelas. Barulah saya tuang air rebusan daun jambu kedalam gelas yang telah saya siapkan.

Saya tidak menyaringnya...saya diamkan bersama daunnya sekaligus menunggu sedikit rada mendingin. Kenapa saya diamkan bersama daunnya karena saya anggap biar makin efektif seperti memakan daun jambu dengan sejumput garam.

Setelah agak dingin barulah saya minum...saya anggap seperti minum teh di pagi hari. Rasanya tidak kelat seperti memakan secara langsung dengan sedikit garam. Ya...yang saya rasakan seperti meminum teh biasa. Tanpa ada rasa kelat sedikitpun.

Allhamdullilah...entah bagaimana, diare yang saya rasakan berkurang. Walau tidak langsung sembuh...hanya saja saya tidak perlu bolak-balik wc lagi. Yang saya rasakan hanya perut sedikit mules dan panas. Ada niat tengah hari nanti saya kembali membuat ramuan tersebut. Eh...eh...saya lupa. Lah...soalnya saya sudah tidak merasakan sakit perut lagi atau diare. Sudah tidak merasakan apa-apa pada perut saya. Akhirnya saya lupa untuk membuat ramuan itu kembali. 

Inilah kandungan yang terdapat dalam daun jambu biji / klutuk / batu : Flavanoid,  Alkaloid, Pektin atau serat yang larut dalam air, Tanin (mengandung fenol), Minyak atsiri yang terdiri atas campuran senyawa oleopten dan juga stearopten atau minyak esensial.

Berbagi :