Cara Membuat Foto Tetap Awet Tidak Mudah Pudar
Agar foto printer awet telah banyak yang saya lakukan demi kepuasan pelanggan.Pertama menjalankan usaha cetak foto, saya belum mengetahui ada istilah hasil foto (warna foto) bisa pudar alias warnanya foto lama kelamaan bisa memudar. Hal hasil banyak konsumen yang complain dan datang kembali beberapa bulan dan bilang hasil fotonya lama kelamaan pudar.
Pada saat itu saya belum memahami berbagai macam tinta printer. Akhirnya....untuk mengetahui, saya browsing di internet. Dan saya memperoleh banyak informasi mengenai jenis-jenis tinta printer. Seperti Dye Base, Pigment (Durabrite) dan Sublim. Dan masih ada beberapa lagi. Tapi saya mengambil kesimpulan tinta yang bisa dipakai untuk printer hanya ketiga jenis yang saya sebutkan.
Awal mula saya mencetak foto menggunakan Printer Canon ip2770 karena saya anggap murah. Saya belum mengetahui sih jenis tinta yang dipakai printer ini (masih newbie). Tapi setelah mencari informasi di internet alhasil saya mengetahuinya.
Kalau kita membeli printer Canon ip2770, printer ini telah dilengkapi dengan catridge. Dan tinta ip2770 awalnya adalah jenis Durabrite (bisa dikatakan sama dengan jenis tinta pigment) walau sebenarnya kwalitasnya diatas tinta pigment. Sangat bagus untuk cetak foto karena hasil foto akan bertahan lama.
Tapi setelah habis, saya coba memakai tinta biasa yang ada dipasaran dengan cara suntik. Tapi capek terus menerus nyuntikan tinta, saya ganti ke model infus. Dengan cara infus kita pun tidak akan pernah kehabisan tinta didalam catridge. Beda dengan suntik....lagi ngeprint foto setengah jalan, hasil foto tidak jadi. Rupanya isi tinta didalam catridge telah habis.
Inipun dapat memperpendek usia catridge karena dapat menyebabkan catridge cepat rusak karena panas akibat tidak ada tinta didalam catridge (informasi didapat dari internet). Tapi karena isi ulang tinta berasal dari tinta biasa (murah) hasil cetak foto kurang bagus. Hasilnya bintik...bintik dan daya tahan foto tidak lama...gampang pudar.
Lalu saya membeli printer epson...berharap hasil foto yang bagus. Pertama saya beli printer epson L300 dengan tinta original. Hasil foto dari printer ini cukup bagus...tapi juga tidak dapat bertahan lama alias gampang pudar juga dalam beberapa bulan.
Tapi disini saya bercerita untuk foto 10" yang akan dibingkai dan diletakkan di dinding. Beda halnya dengan foto yang dimasukkan ke dalam album atau tidak diletakkan di dinding. Mungkin bisa lebih tahan terhadap pudar karena tidak kena cahaya ruangan terus menerus atau udara panas yang ada didalam rumah kita.
Akhirnya saya kembali ke toko printer untuk menanyakkan masalah saya ini. Jawaban dari penjual printer...kalau mau tahan lama pakai Printer L800 yang tinta di desain untuk cetak foto. Tapi karena harganya cukup mahal saya tidak jadi beli dan saya terus memakai printer L300 dengan tinta original epson.
Karena penasaran saya browsing di internet untuk mengetahui jenis tinta epson L300 ini. Rupanya tinta ini tidak diperuntukkan untuk foto hanya untuk teks saja walaupun bisa di pakai untuk cetak foto. Karena pusing memikirkan hasil foto ini, saya kemudian mengganti tinta epson L300 saya dengan tinta epson L800. Hasil cukup bagus dibandingkan dengan tinta L300.
Degradasi warna cukup menyolok dan kontras. Tapi timbul masalah lagi....hasil foto tidak bertahan lama juga alias gampang pudar. Akhirnya saya browsing lagi di internet...dan akhirnya saya mengganti kertas foto ke jenis silky yang harganya hampir 50 ribu.
Sebelum menggunakan kertas foto jenis silky, saya menggunakan jenis kertas foto glossy yang harganya disekitar tidak sampai 20 ribu. Foto dapat bertahan lama dengan menggunkan kertas foto jenis silky dan tinta epson L800 original alias tidak gampang pudar.
Kecuali jika foto mendapat cahaya lebih terang didalam rumah, saya lihat hasil foto warnanya agak sedikit berubah walau tidak pudar beda halnya menggunakan tinta epson L300 original atau tinta biasa yang lebih gampang pudar.
Cukup lama saya menggunakan printer epson L300 dengan tinta printer L800. Tapi lama kelamaan saya tidak tahan juga menggunakan tinta epson L800 ini. Karena harganya terus melejit mahal hampir mencapai 150 ribu perbotol.
Lah...paksa saya browsing lagi di internet. Dan akhirnya saya menggunakan tinta pigment yang katanya tahan luntur terkena air dan tahan pudar. Ya...harganya gak sampai 100 ribu...sama dengan harga tinta epson L300 original.
Ok....saya ketahui jenis tinta pigment sangat bagus untuk daya tahan foto terhadap pudar. Dan terkena airpun tidak luntur walau kita print di kertas HVS sekalipun. Akhirnya....saya juga dapat borongan mencetak piagam.
Karena yakin dengan hasil tinta pigment ini yang tahan luntur dan tahan pudar. Tapi resiko dari tinta pigment ini berimbas ke catridge yang tidak tahan lama atau gampang rusak. Karena pekatnya atau unsur kimia yang ada di tinta ini tidak diperuntukkan untuk catridge epson L300 yang didesain untuk menggunakan tinta Dye Base.
Tapi itu tergantung kita sendiri sih...apakah keuntungan bisa untuk mengganti rusaknya catridge atau tidak. Soalnya ditempat saya, konsumen maunya cetak foto itu tidak mahal-mahal...maklumlah tempat saya masih daerah pedesaan yang newbie dengan harga cetak foto.
Coba kalu kita cetak foto untuk ukuran pasfoto di kota...mahalkan. saya yakin siapa yang pernah cetak pas foto sekalian dengan fotonya di tempat fotocopy...wah harganya mahal.
Nah kalau dengan harga cetak bisa dengan di kota...saya tidak masalah terus menerus menggunakan tinta pigment ini. Apalagi saya bisa mengganti catridge epson sendiri...lebih murah biaya reperasi penggantian catridge ya...cukup kita beli di toko online banyak dijual.
Tapi kelemahan menggunakan tinta pigment ini dengan hasil foto juga ada. Kalau kita tidak tahu cara mensetting di layar monitor komputer kita, hasil warna foto sedikit kurang bagus. Apalagi warna hitam untuk warna rambut, kalau dilihat hasilnya warna hitam pada rambut tidak menyatu.
Dan terjadilah....catridge printer L300 saya rusak, dan saya mau membeli catridge baru. Tapi tidak jadi, saya beli printer epson baru L310 karena printer epson L300 sudah tidak diproduksi lagi.
Yang tintanya sama dengan jenis tinta printer epson L300. Dan untuk menyiasati hasil foto ini agar tidak gampang pudar akhirnya saya menggunakan tambahan lapisan cat semprot atau spray cleaner yang sering digunakan untuk melapisi cat agar lebih kilat dan tahan pudar (informasi saya dapat juga di internet).
Cara melapisi foto agar awet dengan cat cleaner |
Hasil
bagus dan tahan lama...tidak gampang pudar. Dan setelah tinta epson L310
original saya habis. Akhirnya saya menggunakan tinta biasa (murahan) yang
harganya tidak mahal sekitar 20 ribuan. Dan hasil sama...tidak gampang pudar.
Dan saya gunakan sampai sekarang.
Cara
penggunaannya cukup gampang. Foto ukuran 10" yang telah jadi disemprot
dengan cat spray cleaner dengan jarak berkisar 30cm. Jangan terlalu dekat
karena cairan dari cat cleaner bisa menumpuk / meleleh di kertas foto walau itu
tidak jadi masalah berarti.
Setelah
disemprot....keringkan...bisa diangin-anginkan atau di kipas dengan menggunakan
kipas angin. Tapi kalau saya tidak...karena proses menggunakan kedua teknik ini
memakan banyak waktu (lama mengeringkannya). Saya menggunakan cara cukup
ekstrim...dengan memanggang diatas kompor gas......wahhhhhhhhhhh.