Mengenal Tentang Algoritma Penguin Google
Algoritma Penguin Google telah melakukan perubahan secara besar-besaran, ini dilakukan untuk mengambil tindakan terhadap web yang terindikasi spam dan juga untuk menghukum website yang melakukan kecurangan dengan tautan link yang di manipulasi.
Penguin juga dibarengi dengan pembaruan terhadap algoritma Panda yang juga memiliki tugas untuk mengawasi situs yang melakukan kecurangan.
Di tahun 2012, Google telah resmi meluncurkan “Webspam Algorithm Update” atau “Pembaruan Algoritma Webspam”.
Namun sekarang Webspam Algorithm Update lebih dikenal dengan nama “Penguin”. Tugas resmi dari pembaruan algoritma Google (Penguin) ini untuk menargetkan spam tautan yang pembuatan nya dilakukan secara curang (di manipulasi).
Sebelum Google meluncurkan algoritma Penguin, banyak website melakukan manipulasi tautan dengan harapan akan meningkatkan penilaian dari Google sebagai web yang baik.
Memang sebelumnya, tautan memiliki peran besar dalam menentukan penilaian website saat di rayapi, di indeks dan di analisa oleh Google.
Jika Google hanya menilai tautan link sebagai rujukan untuk menilai sebuah website, sudah jelas website yang memiliki banyak tautan pasti akan berada di posisi terbaik di halaman Google. Walau tautan tersebut dibuat atau di manipulasi sendiri oleh pemilik website.
Google melihat banyak website memiliki skor yang baik di hasil mesin penelusuran, tetapi situs web tersebut memiliki konten yang berkualitas rendah. Ini semua dikarenakan website tersebut telah me-manipulasi algoritma Google dengan memasang banyak tautan.
Inilah sebabnya Google meluncurkan Algoritma Penguin, untuk memberi hukuman bagi website yang telah melakukan manipulasi untuk meningkatkan skor website dengan cara yang curang.
Inilah sebabnya Google meluncurkan Algoritma Penguin, untuk memberi hukuman bagi website yang telah melakukan manipulasi untuk meningkatkan skor website dengan cara yang curang.
Mengapa Algoritma Penguin Sangat di Butuhkan?
Melakukan inspeksi terhadap konten berkualitas rendah sebenarnya sudah dilakukan Google dengan Algoritma Panda, namun Google merasa Algoritma Panda belum bisa melakukan hal terbaik sehingga Google meluncurkan alat terbarunya yang bernama Penguin.
Penguin diluncurkan untuk menanggapi semakin banyaknya praktek manipulasi di hasil penelusuran dengan semakin banyaknya Teknik Black Hat yang dilakukan.
Google berharap dengan Algoritma terbarunya ini mampu mengendalikan dan mengurangi sejumlah teknik spam yang banyak dilakukan.
Penguin diharapkan akan lebih memahami dan memproses semua jenis tautan yang diperoleh di situs web dan webmaster.
Dengan harapan bisa memastikan mana tautan alami, relevan dan tautan lainnya yang memang memiliki kualitas baik dan layak dijadikan rujukan.
Sementara, tautan hasil dari manipulasi akan diberikan hukuman dengan menempatkan posisinya jauh berada dibawah halaman Google atau bisa sama sekali tidak muncul di halaman Google.
Tugas dari Penguin hanya melihat tautan yang masuk ke situs dan mendeteksi nya, dan Google akan melihat apakah link yang mengarah ke situs tersebut merupakan link yang wajar atau alami. Tapi tidak melihat link dari situs yang mengarah keluar.
Saat diluncurkan pertama kali, Penguin berhasil mendeteksi 3 persen penelusuran terhadap website yang telah melakukan tindakan manipulasi.
Setelah melakukan pembaharuan pada Penguin dengan meluncurkan Penguin 2.0 yang dirilis Mei 2013 sampai pembaruan Penguin ke-Empat. Google dengan algoritma Penguin-nya berhasil mendeteksi 2,3 persen website dari semua kueri.
Pembaruan Algoritma Penguin
Banyak perubahan yang terjadi saat Google melakukan pembaruan Penguin dari algoritma Penguin pertama sampai algoritma generasi keenam Penguin 4.0 yang diluncurkan Google pada tanggal 23 September 2016.
Google Penguin 1.1 (26 Maret 2012)
Saat pertama kali diluncurkan, Penguin berhasil membersihkan profil tautan yang tidak layak atau mencurigakan dan situs web yang berhasil dideteksi oleh Penguin sangat merasakan dampaknya.
Tapi Penguin generasi pertama belum berhasil mendeteksi website lain yang juga mungkin melakukan spam tautan. Tapi bagi pemilik website sudah merasakan dampaknya jika ini terus dilakukan.
Google Penguin 1.2 (5 Oktober 2012)
Untuk Penguin generasi kedua hanya mampu mendeteksi kueri yang menggunakan bahasa Inggris. Walaupun begitu, Penguin generasi kedua berhasil mempengaruhi kueri secara keseluruhan bagi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Google Penguin 2.0 (22 Mai 2013)
Di generasi ketiga, Penguin 2.0 yang telah mengalami pembaharuan adalah versi algoritma Penguin yang lebih maju dan mengubah algoritma di mesin penelusuran. Dan Penguin versi 2.0 mampu membaca kueri yang berbahasa Inggris sampai 2,3 persen serta bahasa lainnya secara proporsional.
Versi Penguin ketiga ini memiliki kemampuan dibandingkan versi lainnya yang memiliki kemampuan lebih akurat untuk mendeteksi tautan yang terindikasi sebagai spam.
Google Penguin 2.1 (4 Oktober 2013)
Di tahun yang sama Google juga meluncurkan Penguin 2.1, ini meningkatkan 1 persen kueri dibandingkan dengan Penguin Versi 2.0 sebelumnya. Penguin 2.1 memiliki kemampuan analisis lebih mendalam terhadap web yang berisi tautan spam.
Google Penguin 3.0 (17 Oktober 2014)
Penguin 3.0 diluncurkan untuk melakukan penyegaran, jadi web yang terkena dampak sebelumnya jika sudah melakukan perbaikan terhadap websitenya akan pulih dan muncul kembali di halaman Google.
Karyawan Google, Pierre Far mengkonfirmasi melalui profil Googlenya bahwa pembaruan ini akan membutuhkan waktu untuk bekerja secara optimal beberapa minggu setelah diluncurkan. Far juga menyatakan bahwa Penguin 3.0 akan mempengaruhi kurang dari 1 persen untuk pencarian bahasa Inggris.
Google Penguin 4.0 (23 September 2016)
Setelah dua tahun tanpa mengeluarkan versi Penguin versi terbaru, akhirnya pada tanggal 23 September 2016 Google melakukan perombakan besar pada Penguin. Dimana Penguin versi terbaru 4.0 bukan lagi dijadikan algoritma untuk membaca website yang memiliki tautan tidak wajar.
Tapi Penguin 4.0 mulai berubah dalam sistem algoritmanya, dimana Penguin 4.0 akan kembali mengevaluasi situs web dan tautan secara real time. Dimana Penguin terbaru dari Google akan memberikan dampak secara langsung terhadap tautan yang Anda tempatkan di website.
Algoritma dengan Penguin versi terbaru akan bekerja pada evaluasi tautan yang dibuat, apakah bermanfaat atau tidak sama sekali (terindikasi spam).
Penguin 4.0 akan lebih seksama dan menilai semua tautan yang dibuat, tapi memastikan jika tautan yang terindikasi spam akan tetap mendapat hukuman.
Jadi Google tetap memberi kesempatan kepada tautan yang alami dan relevan sebagai sumber rujukan yang baik bagi website untuk menjelaskan sesuatu secara lebih mendalam.
Setelah Penguin 4.0 ini diterapkan, ada penurunan spesifik terhadap website yang mendapat hukuman karena meletakkan tautan di didalamnya. Data ini diperoleh oleh pakar SEO, Michael Cottam.
Dampak dari Penerapan Google Penguin
Dampak dari Google Penguin ini sangat jelas terasa bagi website yang menerapkan tautan hanya untuk memanipulasi atau sekedar untuk menempatkan tautan yang berkualitas rendah sebagai sumber trafik saja.
Bagi website yang menempatkan tautan secara tidak wajar dan hanya sekedar untuk mendatangkan trafik akan menyebabkan website tersebut akan mengalami Penurunan lalu lintas organik dan peringkat di mesin Google.
Memang Google dengan Penguin versi terbarunya tidak memberi hukuman pada semua halaman website, hanya sebagian saja yang terindikasi curang (manipulasi) dan pada kata kunci tertentu yang terlalu dioptimalkan dan banyak digunakan untuk melakukan spam.
Hukuman yang diberikan Google pun bukan main-main, bagi website yang sudah tertangkap dan sudah menjadi terdakwa. Perlu waktu 17 bulan untuk lepas dari hukuman Google setelah diperbaiki dan mengajukan peninjauan ulang kembali.
Dampak yang diberikan versi Penguin terbaru bukan hanya pada tautan saja, tapi juga bisa pada bentuk domain. Jadi untuk memanipulasi website yang sudah mendapat hukuman Google dan mencoba lepas dari hukuman tersebut dengan cara mengganti domain untuk pengalihan.
Lebih baik jangan dilakukan, cara tersebut tidak akan pernah berhasil dan malah akan menimbulkan masalah yang lebih kompleks dan masalah dalam jangka panjang.
Ada eksperimen yang telah dicoba dengan menggunakan pengalihan 301 dan 302, tapi tidak akan pernah menghapus atau lepas dari efek Penguin yang telah diterapkan.
John Mueller menginformasikan di Forum Google Webmasters, bahwa menggunakan penyegaran dengan meta dari satu domain ke domain baru malah akan lebih menyebabkan masalah yang lebih kompleks.
Pengalihan dengan cara penyegaran meta malah akan membuat kebingungan mesin penelusur dan para pengguna saja. Jadi disarankan untuk tidak melakukan hal ini.
Cara Melakukan Penolakan Terhadap Tautan Masuk ke Website
Memang tautan tidak hanya berasal dari pembuatan sendiri, tapi juga bisa berasal dari luar yang sengaja dibuat oleh pengguna atau orang lain untuk menurunkan kredibilitas website yang dipasang tautan masuk dari sumber yang tidak layak atau berbahaya.
Namun Google memahami hal ini dan memberi solusi untuk menolak tautan yang dianggap bisa berbahaya bagi website dengan membuat pengaduan penolakan ke Google.
Memang banyak isu mengatakan bahwa melakukan pengaduan ke Google terhadap penolakan tautan berbahaya tidak efektif dilakukan. Namun semua itu dibantah oleh Google, Google sendiri menyarankan upaya pengaduan penolakan ini untuk dilakukan sebagai upaya menghindar dari tautan berbahaya.
Ini disarankan Google dilakukan untuk website yang terkena tautan berbahaya dari pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Daripada melakukan permintaan untuk peninjauan ulang.
Yang Disertakan Saat Melaporkan Penolakan Tautan
Melaporkan penolakan tautan masuk ke website untuk menghindar dari dampak buruk terhadap situs. Namun Anda juga harus memikirkan dampak lain dari penolakan ini, yaitu laporan penolakan yang Anda ajukan bisa menyebabkan peringkat website Anda juga akan terpengaruh dan tautan yang Anda laporkan tidak akan lagi membantu peringkat website Anda di mesin telusur.
Saat mengajukan penolakan ke Google, Anda cukup memberikan link atau URL yang ingin Anda tolak. Tidak perlu ditambahkan hal lain.
Jika ada catatan lain itu hanya sebagai referensi Anda saja, karena Googe akan memeriksa pengaduan Anda secara otomatis tidak dilihat secara manual oleh Google.
Setelah Anda mengajukan laporan penolakan ke Google, laporan Anda akan segera diteliti secara otomatis oleh mesin Google dan akan mengirimkan konfirmasi ke Anda.
Namun perlu diingat, Google tidak serta merta langsung memberi tanggapan terhadap tautan yang Anda laporkan. Perlu waktu untuk Google memprosesnya tautan tersebut.
Google perlu merayapi tautan yang Anda laporkan, tapi Google tidak memberikan akses khusus untuk merayapi laman yang Anda laporkan.
Google hanya melihat dan merayapi link yang Anda laporkan saja, jadi penting untuk memastikan tautan yang Anda tolak belum diganti dengan yang baru. Karena kemungkinan saja mereka telah mengganti tautan yang Anda laporkan.
Menolak Tautan Jenis Domain
Google lebih menyarankan kepada Anda untuk menolak tautan di tingkat domain daripada tautan yang hanya menuju satu halaman saja.
Karena Anda memerlukan banyak waktu untuk menolak tautan yang kemungkinan banyak dengan melakukannya satu persatu. Jika Anda yakin tautan yang menuju website Anda dalam jumlah yang banyak. Lebih baik Anda melaporkan domainnya saja ke Google.
Bukan berarti Anda melaporkan dalam bentuk domain, Google akan merayapi semua tautan yang ada. Google cukup merayapi satu halaman saja agar tautan tersebut hilang dari situs Anda.
Melakukan penolakan berbasis domain tidak berarti Google akan mengindex www atau non-www. Biarkan Google melakukan caranya setelah Anda melaporkan tautan berbasis domain.
Jika Anda merasa situs web Anda terkena dampak dari diberlakukannya Algoritma Penguin, Anda hanya perlu mengaudit tautan yang ada di website Anda.
Hapus atau tolak kemungkinan tautan berkualitas rendah atau tautan yang hanya berisi spam.
Anda juga dapat melihat tautan yang mengarah ke situs Anda di Google Search Console. Di situ Anda dapat melihat semua tautan dofollow maupun nofollow.
Memang tautan nofollow tidak akan berdampak pada situs Anda. Namun bisa saja tautan nofollow diubah si pemilik dengan dofollow dibelakang hari. Jadi semuanya harus Anda pertimbangkan dengan matang.
Anda bisa juga bisa menggunakan alat dari pihak ketiga untuk memeriksa tautan yang mengarah ke situs Anda. Tapi terkadang alat ini tidak bisa bekerja secara maksimal, terkadang ada beberapa situs yang mampu menyembunyikan tautan mereka agar tidak bisa terdeteksi.
Terkadang tautan yang berbahaya dilakukan oleh pihak luar untuk menyerang situs pesaing agar kualitas website mereka menurun di hadapan Google.
Namun Google menyadari hal ini dan menyatakan bahwa mereka akan mendeteksi semua tautan yang dibuat secara sengaja atau tautan yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan lawan atau pesaing dengan bijaksana.
Jadi bagi pemilik situs yang mendapat serangan dari pihak luar yang kemungkinan ingin situs tersebut jatuh, jangan kuatir. Google akan menyadari hal tersebut dan memberlakukan hal yang terbaik untuk situs Anda.
Jadi Anda harus rajin memeriksa tautan yang mungkin dilaporkan atau Anda ketahui sendiri. Cara ini untuk menghindari semua kejahatan Black Hat yang mungkin bisa terjadi tanpa Anda ketahui jika Anda tidak selalu memeriksa situs web Anda.
Ada juga saran dari Google, jika Anda menemukan tautan yang tidak baik atau berbahaya dari situs lain. Anda disarankan bisa mengirimkan pesan atau email ke pemilik website untuk menghapus link tautan tersebut.
Berikan alasan yang jelas kepada mereka, bahwa tautan tersebut tidak Anda inginkan dan bisa berpengaruh buruk terhadap website Anda kedepannya.
Jika mereka merespon dengan baik, berarti Anda tidak perlu mengajukan laporan ke Google. Tapi jika tidak, Anda bisa mengajukan laporan terhadap tautan yang berada di dalam website tersebut ke Google.
Jika ada tindakan mereka yang menurut Anda tidak baik, seperti meminta biaya untuk menghapus tautan. Hal tersebut tidak harus Anda turuti, jika itu terjadi dan Anda tidak menyukainya.
Anda hanya perlu melaporkan saja ke Google, biarkan pihak Google yang memberikan hukuman kepada website tersebut.
Memang tidak semua tautan yang mengarah ke situs Anda berbahaya, terkadang ada tautan yang baik untuk situs Anda. Tautan yang baik menurut Google adalah tautan yang relevan dan memiliki kualitas yang sangat baik.
Dan ini malah bisa memberikan peringkat yang baik bagi situs Anda. Dan Google sendiri juga mengidentifikasi semua tautan dalam beberapa kategori berbeda. Google akan memeriksa semua tautan buruk dan tautan yang baik.
Jadi Google tidak akan menyapu rata semua tautan yang ada, Google akan mengambil tindakan yang bijaksana dalam hal ini. Dan selalu mengedepankan hal terbaik bagi Anda dan semua penggunanya.
Algoritma Penguin yang diluncurkan Google akan memperhitungkan semua profil tautan secara merata ke semua halaman dan memeriksa semua tautan yang ada dan akan memilihnya.
Namun untuk kata kunci yang sudah dianggap Google banyak digunakan untuk melakukan spam, biasanya masih akan berdampak pada situs Anda.
Jadi hal penting yang Anda harus lakukan adalah melakukan pemeriksaan selalu dan pemeliharaan situs Anda dari kemungkinan masuk Black Hat ke situs Anda. Sehingga situs Anda akan selalu terlindungi dari hal yang tidak diinginkan.
Syarat dan ketentuan situs web terkait penautan ke situs yang sering jadi masalah |
Menilai Kualitas Tautan Masuk ke Website
Ini yang harus banyak kita pertimbangkan, bagaimana menilai kualitas dari tautan. Memang bukan hal mudah menilai tautan yang berkualitas. Belum ada patokan yang tertulis jelas soal tautan.
Google hanya menilai tautan yang baik adalah tautan yang wajar, relevan dan memiliki nilai yang tinggi. Wajar, relevan dan memiliki nilai yang tinggi masih dikatakan abstrak, belum bisa memastikan bagi kita sampai mana batas dari ketiga yang dimaksud Google tersebut.
Tautan yang berasal dari .edu bisa dikatakan tautan yang memiliki kualitas yang bisa dikatakan sangat tinggi. Namun Google menilai bukan hanya dari domain .edu saja tapi juga nilai dari isi artikel yang dibuat di .edu.
Banyak artikel yang dihapus .edu karena memiliki nilai yang rendah dan hanya berisi spam, belum lagi artikel yang diajukan di .edu banyak juga yang ditolak karena hanya memanfaatkan domain .edu untuk maksud tertentu, tidak memberi nilai positif dan membangun.
Begitu juga dengan artikel yang berasal dari situs medium.com, banyak dimanfaatkan untuk menempatkan tautan yang bisa dinilai berkualitas rendah. Karena member dari Medium bukan membuat artikel yang berkualitas. Tapi hanya membuat artikel sekedarnya untuk menempatkan tautan link pribadi ke situs sendiri.
Google sudah mengetahui ini dan situs medium jarang sekali muncul di mesin telusur, hanya dibaca oleh para member Medium saja.
Jadi jangan membuat penilaian hanya berdasarkan pada jenis domain saja atau melihat tautan situs ditempatkan.
Jangan Anda berasumsi bahwa tautan yang berasa dari .edu dan Medium akan meningkatkan situs Anda akan berada di posisi tertinggi. Hal itu sekarang sudah tidak berlaku lagi karena Google sudah menyadari perilaku pengguna yang tidak wajar.
Google sudah mengkonfirmasi bahwa menggunakan domain atau TLD tertentu tidak akan pernah membantu, malah bahkan merusak website di mesin pencari atau telusur Google. Tapi semua tergantung Anda menilai secara pribadi hal ini.
Apakah ada manfaat bagi website Anda dengan mendapatkan tautan dari situs yang memiliki nilai tinggi. Jika semua hanya berdasarkan dari tempat asal bukan berdasarkan dari kualitas, hal yang sangat relevan dan kewajaran.
Sekarang penilaian suatu website oleh Google bukan lagi berasal dari mana tautan berasal dan melihat domain situs. Tapi sudah menilai dari kualitas dan kerelevan artikel yang memiliki nilai sangat tinggi dan sangat bermanfaat sebagai rujukan bagi pengguna.
Bukan Jaminan Mendapat Tautan dari Situs Ternama Berarti Bagus
Anda harus waspada dan berhati-hati jika mendapatkan tautan dari situs yang sudah memiliki nama bagus dan sangat dikenal. Jangan mengira setelah mendapat tautan dari situs ternama yang memiliki ranking tinggi berarti situs Anda juga akan mendapatkan peringkat tinggi.
Sudah jelas dikonfirmasi, bahwa Google tidak pernah melihat dari mana tautan berasal. Kecuali tautan tersebut sangat berkualitas dan relevan. Dan juga memberikan arah spesifik yang baik bagi situs Anda.
Banyak situs ternama memanfaatkan nama besar situs mereka untuk mendapatkan penghasilan dengan menempatkan tautan. Mereka melakukannya bukan tanpa alasan, dipastikan adalah uang bisa masuk bagi yang berminat untuk menempatkan tautan.
Alat Google Penguin bisa mendeteksi perlakuan yang dilakukan oleh situs-situs besar ini. Mereka hanya mengejar uang daripada kualitas. Banyak oknum yang menjadi bagian dari situs-situs besar dan ternama menjual tautan di artikel mereka.
Kecuali Anda yakin, artikel yang mereka buat untuk menempatkan tautan Anda memiliki tiga hal yang diinginkan Google, yaitu kualitas, wajar, relevan dan arah spesifik dari tautan tersebut. Ingat semuanya harus memiliki alasan yang kuat dalam menempatkan tautan di dalam situs.
Dan alasan ini bukan karena jual beli dan manipulasi, tapi memang tautan yang dianggap sebagai rujukan yang sangat baik dan bagus bagi pembaca atau pengguna. Sehingga benar-benar bisa bermanfaat.
Mulai Pikirkan Mendapatkan Tautan dari Tautan Promosi
Mulai sekarang Anda harus berpikir panjang untuk mendapatkan tautan dari promosi, sekarang Google tidak lagi menyukai hal ini.
Jika Anda menempatkan tautan yang bisa dianggap sebagai tautan promosi, Google menyarankan untuk di-nofollow. Ini berlaku bagi tautan ke luar maupun tautan masuk di semua situs.
Mungkin dulu, tautan promosi tidak jadi masalah. Tapi sekarang tidak lagi, Google sudah mulai selektif untuk mempelajari semua tautan yang benar dan baik bagi semua penggunanya.
Penguin akan bekerja pada semua tautan yang dianggap sebagai manipulasi untuk mendapatkan ranking di Google. Jadi jangan Anda berharap saat ini, Anda bisa menempatkan atau mendapatkan tautan dari situs besar maupun tautan promosi bisa meningkatkan ranking situs Anda di Google.
Lebih baik Anda menghapus tautan dari situs Anda atau menolak tautan dari luar yang terindikasi me-manipulasi tautan. Walau sekalipun tautan tersebut berasal dari situs besar dan ternama.
Jika masih mendapat hukuman dari Google secara algoritma mungkin masih ada harapan tapi bagaimana jika situs Anda mendapat hukuman manual dari Google. Butuh waktu lama bagi Anda untuk memperbaiki hal ini.
Link promosi yang tidak di-nofollow bisa memicu hukuman manual dari Google. Baik link keluar dari situs maupun situs yang menempatkan link tautan tersebut.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Pemulihan dilakukan, namun belum terlihat ada peningkatan berarti terhadap lalu lintas website?
Terkadang setelah kita membersihkan tautan yang bermasalah dari website, terlihat tidak ada perubahan sama sekali dengan trafik website. Hal ini mungkin saja terjadi dikarenakan beberapa hal:
- Ketika tautan buruk telah dihapus atau dibersihkan dari website, tidak ada upaya untuk mendapatkan tautan balik baru yang memiliki nilai atau kualitas yang lebih baik.
- Kemungkinan tidak semua tautan buruk dibersihkan / kemungkinan masih ada tautan buruk yang masih ada di website tanpa disadari.
- Kemungkinan ada masalah lain yang tidak terkait dengan tautan.
Banyak faktor lain yang mungkin menyebabkan arus lalu lintas website belum kembali normal.
Ketika website Anda sudah terlepas dari hukuman algoritma Penguin, Anda jangan berpikir lalu lintas Anda akan meningkat naik seperti saat belum mendapatkan hukuman.
Kemungkinan besar terjadi, pada saat Anda masih mendapat trafik lalu lintas website yang tinggi. Kemungkinan disebabkan oleh tautan yang ada, diluar apakah tautan itu buruk atau baik.
Anggap saja tautan buruk, tapi itu menyebabkan trafik lalu lintas website naik tinggi sebelum mendapat hukuman. Ketika mendapat hukuman dari Google karena tautan buruk, lalu lintas website Anda turun drastis.
Dan Anda memperbaikinya, namun trafik tidak kunjung naik.
Ingat, kemungkinan trafik yang Anda dapatkan kemarin adalah karena tautan yang Anda tempatkan di situs. Setelah tautan dihapus, dipastikan Anda tidak memiliki tautan di situs.
Dan ini kemungkinan yang menyebabkan trafik lalu lintas di website Anda turun, walau tautan buruk sudah Anda hapus sama sekali.
Jadi jangan berharap trafik situs akan sama seperti saat Anda masih memiliki tautan dan belum mendapat hukuman dari algoritma Google (Penguin).
Setelah Anda terlepas dari hukuman Penguin Google karena tautan yang buruk, Anda harus juga memperbaiki kualitas konten yang ada di website Anda.
Karena kemungkinan kualitas konten Anda yang buruk tetap mendapatkan trafik yang tinggi karena tautan yang Anda arahkan ke konten Anda. Padahal konten yang Anda buat tidak memiliki kualitas yang baik.
Jadi setelah tautan tidak ada, dipastikan trafik yang biasa Anda dapatkan akan hilang. Makanya Anda perlu memperbaiki kualitas konten tersebut untuk kembali meningkatkan trafik.
Hal lain lagi yang menjadi kesulitan bagi pemilik situs adalah menilai dan memilah beberapa tautan yang memiliki kualitas baik atau buruk. Anggap saja pemilik situs beranggapan tautan yang ada bernilai baik, tapi belum tentu dilihat oleh algoritma Google (Penguin) dan begitu sebaliknya.
Ditambah lagi Google terus-menerus memperbarui algoritma Google-nya, sehingga terkadang faktor yang tanpa diketahui bisa menyebabkan dampak besar bagi website. Apakah itu berdampak baik atau sebaliknya.
Kesalahpahaman Informasi Tentang Google Penguin
Setiap hari banyak info yang bermunculan dari beberapa pakar SEO yang mengemukakan pendapat masing-masing dan bahkan bertentangan satu dengan lainnya.
Mereka masing-masing mengeluarkan teori yang berbeda dari kesimpulan yang mereka ambil sendiri yang belum tentu kebenarannya. Dan ini merak publikasikan ke situs mereka atau media lainnya.
Hal ini menyebabkan munculnya informasi yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman diantara mereka sendiri maupun bagi pembaca atau pengguna.
Kesimpulan:
- Hukuman Penguin berbeda dengan hukuman manual dari Google, Hukuman dari Penguin bersifat algoritma. Namun keduanya bisa berdampak pada penurunan lalu lintas website. Perbedaan terletak pada hukuman yang diberikan.
- Jika mendapat hukuman secara manual akan diberitahukan oleh Google melalui Google Search Console, sedangkan hukuman Penguin tidak.
- Jika Anda mendapat hukuman manual dari Google, langkah yang perlu diambil adalah mengajukan penolakan untuk tautan yang dianggap berbahaya dan mengajukan permintaan pertimbangan ulang ke Tim Webspam Google setelah melakukan perbaikan pada website Anda.
- Jika mendapat hukuman dari Google Penguin langkah yang perlu diambil, Anda bisa menolak tautan masuk ke situs Anda dan menghapus semua tautan yang tidak wajar yang ada pada website Anda sendiri.
- Mendapat hukuman dari Penguin dan memperbaikinya, serta merta tidak langsung bisa membuat situs Anda akan mendapat kembali trafik yang hilang. Butuh waktu dan kerja keras untuk memperbaiki ini.
- Cara kerja Penguin akan melihat persentase tautan, apakah tautan baik lebih banyak dari tautan buruk dan sebaliknya untuk mengambil keputusan apa yang harus diterapkan pada situs Anda.
- Untuk lepas dari hukuman Google Penguin, perbanyak tautan yang wajar, relevan dan berkualitas baik.
- Perlu diingat, Google selalu memperbarui algoritmanya setiap saat. Ini bisa berdampak baik pada situs bahkan bisa juga sebaliknya.
Posting Komentar untuk "Mengenal Tentang Algoritma Penguin Google"