Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memulihkan Hukuman Penalti dari Google

Memulihkan Hukuman Penalti dari Google

Tidak ada satupun dari kita ingin mendapatkan hukuman atau penalti dari Google. Namun tidak mungkin Google memberikan hukuman jika mereka tidak memiliki alasan yang cukup kuat.

Penalti dari Google konsekuensi yang bisa dirasakan adalah Anda akan kehilangan visibility, lalu lintas menurun, penelusuran organik raib dan yang paling utama Anda jelas akan kehilangan pendapatan.

Jadi setelah kena penalti Google, apa sih yang sebaiknya dilakukan?
 
Anda sebenarnya tidak perlu panik, ada beberapa cara yang bisa Anda untuk bisa lepas dari hukuman Google.

Tapi sebelum membahas lebih dalam, Anda sebenarnya harus mengetahui jenis-jenis hukuman dari Google. Karena Google memberikan hukuman bisa dengan level berbeda. 

Pertama ketahui dulu Penalti yang Anda dapatkan dari Google...

Anda pasti tahu dengan namanya Penguin dan Panda, jika belum tahu mungkin Anda bisa mencari informasi tentang keduanya dulu.

Baiklah, sekarang coba pahami tentang Algoritma Google dan Penalti Google.

Banyak keterangan yang salah selama ini tentang FUD yang menjelaskan tentang hukuman Google. Dan salah mengira bahwa algoritma bisa memberi hukuman penalti.

Penguin dan Panda sebagai mesin algoritma Google yang mencegah perlakuan tidak wajar pada website, sebenarnya bukan merupakan penalti. Tapi hanya mesin algoritma Google yang bekerja untuk menerapkan aturan dan perhitungan secara otomatis.

Keduanya merupakan alat Google hanya untuk memberikan atau memunculkan website di mesin penelusuran berdasarkan standar kualitas yang sesuai dengan pedoman webmaster.

Bukan hanya itu Google juga akan melakukan inspeksi secara manual untuk meninjau dan menilai situs web yang telah melalui algoritma Google tapi tidak memenuhi standar kualitas yang telah diberlakukan oleh Google.

Google akan membaca setiap situs web melalui sistem algoritma-nya dan memberi peringatan bagi situs yang masih memiliki konten rendah atau tidak berbobot, hanya dengan tidak menempatkan situs web di halaman tertinggi dan belum menghilangkan nya sama sekali dari mesin penelusuran.

Tapi ini sudah merupakan hukuman yang dirasakan sangat terasa karena hilangnya lalu lintas organik ke situs web dan secara tidak langsung akan mengurangkan hasil pendapatan.

Di sinilah Anda harus membedakan hukuman penalti yang diberikan Google secara algoritma dengan hukuman yang diberikan secara manual. Jelas hukuman manual yang paling membahayakan.

Jadi bagaimana cara untuk memulihkan hukuman yang diberikan oleh Google dan memulihkan kembali lalu lintas organik yang sudah hilang karena mendapatkan penalti.

Ada perbedaan yang bisa diketahui ketika mendapatkan penalti dari Google secara algoritma maupun hukuman tindakan secara manual. Perbedaannya adalah ketika mendapatkan penalti secara manual dari Google akan ada pemberitahuan.

Situs web yang telah terkena hukuman penalti secara manual biasanya akan diberikan informasi melalui Google Search Console. Dan akan diberitahukan model pelanggaran dan sekaligus cara memperbaikinya.

Untuk memperbaikinya bisa dilakukan dengan “Permintaan Pertimbangan Ulang”.

Sebaliknya jika mendapatkan hukuman penalti secara algoritma, biasanya tidak diperlukannya peninjauan ulang. Cukup memperbaiki kualitas konten dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar pedoman dari Google. 

Dengan kata lain mungkin menghapus konten yang melanggar TOS dari Google saja, itu sudah cukup.

Cara Memulihkan Hukuman Penalti dari Google

Ada 12 langkah untuk memulihkan hukuman dari Google

1. Hindari Perbuatan Cloaking atau Sneaky Redirects

Teknik Cloaking dan Sneaky Redirects ini termasuk teknik Black Hat merupakan tindakan yang jelas melanggar aturan dan pedoman dari Google. 

Teknik ini biasanya dilakukan dengan menempatkan link tersembunyi atau terselubung di website dengan tujuan untuk mengarahkan pengguna ke halaman yang berbeda, tidak sesuai dengan link seperti yang dimaksud.

Jika ada web melakukan kedua tindakan ini, Google biasanya akan memberikan hukuman dalam dua bentuk:
  1. Partial Matches yang akan mempengaruhi sebagian saja dari halaman situs website
  2. Site-Wide Matches yang akan mempengaruhi seluruh dari halaman website.
Untuk memperbaikinya, bisa dilakukan dengan cara:
  • Buka Google Search Console => Crawling (perayapan) => Lalu melihat URL halaman mana dari situs web yang mengalami masalah dan perlu diambil tindakan.
  • Atau bisa juga buka Google Search Console => Tindakan manual dan keamanan => dan lihat masalah yang terdeteksi di Tindakan Manual dan Masalah Keamanan. Setelah diketahui masalahnya, bisa langsung diperbaiki.
  • Periksa semua pengalihan yang terdeteksi dan jika diperlukan hapus saja pengalihan yang sama sekali tidak berguna.
  • Setelah selesai melakukan tindakan perbaikan, kirimkan permintaan ulang untuk memperbaiki masalah ini ke Google. Pengalihan biasanya dibuat dalam bentuk plugin CMS atau Anda bisa menuliskannya dalam bentuk JavaScript.
  • Secara otomatis Google akan melakukan pengecekan dan hasilnya akan dikirimkan melalui Search Google Console atau melalui email Anda.

2. Cloaking: Untuk Mendapatkan Klik

Situs web yang melakukan cloaking hanya untuk mendapatkan klik dari pengguna atau pengunjung jelas dan akan segera diberi hukuman oleh Google cepat atau lambat. 

Karena cloaking bisa dikatakan kegiatan terselubung yang sekedar ingin mendapatkan klik tanpa ada manfaat yang diperoleh oleh pengguna.

Google juga akan memberi penalti bagi situs web yang tidak mematuhi kebijakan dari Google, misalkan seperti mengharuskan pengunjung untuk mendaftar, berlangganan atau masuk menjadi member untuk melihat konten secara keseluruhan dari konten yang telah diterbitkan sebagian di website.

Hukuman yang diberikan Google dalam hal ini, yaitu:
  1. Partial matches, yang akan mempengaruhi sebagian situs saja yang melakukan tindakan cloaking.
  2. Site-wide matches, akan menghukum seluruh halaman situs tanpa terkecuali.
Untuk memperbaikinya, bisa dilakukan dengan cara:
  • Konten yang terindikasi diperbaiki atau dihapus sama sekali
  • Setelah diperbaiki, kirimkan permintaan peninjauan ulang ke Google untuk memperbaiki masalah.
Tips untuk menghindari konten yang terindikasi Cloaking adalah dengan memberi kepada pengunjung semua artikel secara lengkap dan padat tanpa harus mendaftar atau menjadi member untuk melihat konten secara keseluruhan.

3. Cloaking dengan Gambar

Cloaking bukan hanya bisa dilakukan dengan teks saja, bisa juga dilakukan dengan sebuah gambar. Misalkan menyajikan gambar, seperti banner tapi ketika diklik untuk menuju tautan gambar. Pengunjung tidak mendapatkan hal seperti yang diharapkan.

Jika ini Anda lakukan pada website Anda, jelas dan pasti. Cepat atau lambat, website seperti itu akan segera mendapatkan penalti dari Google.

Untuk memperbaikinya:
  1. Hapus gambar dan tampilkan gambar yang sesuai dengan isi yang dimaksud dengan gambar yang ditampilkan.
  2. Seperti hal serupa, kirimkan pertimbangan ulang untuk memperbaiki masalah ini.
Untuk menghindari hukuman seperti ini, periksa semua gambar terselubung yang bisa menimbulkan masalah atau plugin apapun yang sudah Anda instal untuk memeriksa apakah ada hal terselubung yang bisa menimbulkan masalah.

4. Memperbaiki Situs yang telah di Retas

Dalam dunia maya, retas meretas sudah menjadi seperti makanan dan minuman yang harus dihadapi setiap saat. Biasanya situs yang telah diretas akan disuntik konten atau tautan yang bisa berbahaya bagi website.

Ini sangat susah dideteksi oleh pemilik website, karena sifatnya yang terselubung dan sulit ditemukan dan bahkan diperbaiki.

Namun jika sebuah situs telah diretas, biasa Google akan memberitahu melalui Google Search Console. Dengan pemberitahuan bahwa “Situs ini diretas”.

Hal yang paling dirasakan dari masalah ini adalah penurunan lalu lintas web yang menurun drastis.

Untuk memperbaikinya:
  1. Jika Anda menggunakan host web, beritahukan mereka dan minta bantuan segera.
  2. Off kan atau karantina terlebih dahulu situs Anda sementara, agar tidak bisa dilihat pengguna dan hanya Anda saja yang bisa melihatnya.
  3. Gunakan konsol pencarian untuk membantu mengidentifikasi jenis peretasan yang menyerang web.
  4. Mencari tahu kerusakan yang disebabkan oleh peretasan ini, apakah bentuk spam atau malware.
  5. Mengidentifikasi atau mencari tahu jalan masuk si peretas bisa meretas situs web.
  6. Bersihkan situs untuk menutup celah masuknya peretas.
  7. Terakhir, mohon peninjauan kembali oleh Google untuk website Anda setelah semua masalah diperbaiki.
Untuk menghindari hal ini memang bukan masalah mudah, namun untuk meminimalisir website dari peretas bisa mengambil langkah sebagai berikut:
  • Usahakan untuk memiliki cadangan web yang lain
  • Instal fitur keamanan untuk melindungi situs Anda, seperti platform untuk keamanan situs demi melindungi situs web Anda dari peretasan.

5. Teks Tersembunyi  atau Menggunakan Keyword Stuffing

Google akan memberi hukuman pada website yang menggunakan teks tersembunyi atau juga menggunakan keyword stuffing untuk menaikkan rating website di mesin telusur.

Hukuman yang akan diberikan Google, berupa:
  1. Partial matches, yang akan mempengaruhi sebagian situs saja yang melakukan tindakan cloaking.
  2. Site-wide matches, akan menghukum seluruh halaman situs tanpa terkecuali.
Cara memperbaiki:
  • Masuk ke Google Search Console.
  • Perayapan.
  • Lalu letakkan URL yang dianggap bermasalah.
  • Maka akan terlihat teks yang mungkin menjadi masalah .
  • Dan cari teks yang tersembunyi dengan menggunakan pemosisian CSS.
  • Hapus atau ubah teks tersembunyi agar terlihat oleh pengguna.
  • Hapus atau perbaiki paragraf atau kalimat yang terlihat berulang tanpa konteks yang jelas.
  • Perbaiki tag<title> dan teks alt yang terlihat seperti kalimat yang berulang-ulang.
  • Hapus kata kunci yang terlihat seperti halnya kalimat yang diulang-ulang.
  • Kirim ke Google untuk pertimbangan ulang setelah semua masalah diperbaiki.
Dan jangan mencoba mengulangi tindakan seperti ini lagi, jika sudah mendapat pengampunan dari Google.

6. Melakukan Kegiatan Spam / Spammer

Tindakan spam atau spammer bisa dilakukan untuk mendapatkan sokongan dari website lain, seperti mengisi komentar dengan meletakkan URL laman di komentar dengan harapan ada tindakan balik untuk saling mengunjungi tanpa konteks yang relevan.

Tindakan yang dianggap spam oleh Google seperti automated gibberishscraped content, dan cloaking merupakan pelanggaran berat terhadap pedoman Webmaster.

Google tidak melarang meninggalkan komentar dengan menyisipkan URL laman / halaman, selama keduanya untuk saling memberikan hal baik dan sangat relevan dengan masalah yang dibahas untuk saling mengoreksi pendapat masing-masing.

Hukuman yang diberikan bagi kegiatan spammer:
  1. Partial matches, yang akan mempengaruhi sebagian situs saja yang melakukan tindakan cloaking.
  2. Site-wide matches, akan menghukum seluruh halaman situs tanpa terkecuali.
Jika sadar sudah mendapat hukuman dari Google akibat kegiatan spammer, hal yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya, adalah: 
  • Hapus semua tindakan spammer yang Anda lakukan dan kirim permintaan ulang ke Google untuk pertimbangan ulang dan patuhi Panduan Webmaster Google.
Setelah Anda mendapat kesempatan kedua, untuk tidak mengulanginya lagi. Sebab biasa Google tidak akan memberi kesempatan kedua bagi Anda jika melakukannya lagi.

7. Menjanjikan Hosting Gratis tapi Berisi Spam

Sudah tidak perlu menjanjikan Hosting gratis kemana-mana, tidak ada namanya Hosting Gratis. Jika ingin mendapatkan Hosting, semaunya harus bayar dengan uang dimuka.

Google akan mengancam semua layanan Hosting gratis, yang berisi spam untuk menjebak pengguna hosting dan akan melakukan tindakan manual.

Jika Anda sudah terjebak dengan layanan Hosting gratis dan mendapat masalah, lakukan hal sebagai berikut:
  1. Pertama yang bisa Anda lakukan adalah migrasi ke Hosting yang sebenarnya dan sudah terpercaya dan tidak pernah ada masalah dengan Google.
  2. Setelah itu Anda bisa meminta peninjauan ulang ke Google.
Jadi jangan pernah terayu oleh tawaran hosting gratis, di dunia maya tidak ada yang diperoleh secara gratis. Semuanya perlu biaya untuk menghasilkan uang. Jika ada hosting yang menawarkan secara gratis untuk digunakan, carilah info terlebih dahulu tentang hosting tersebut.

8. Markup Konten yang tidak Relevan dan Menyesatkan

Jika Anda tidak mengikuti pedoman Rich Snippets Guidelines dan membuat konten atau markup konten yang berlebihan untuk menyesatkan pengunjung. Sudah lebih baik Anda duduk santai sambil menunggu hukuman dari Google untuk website yang Anda punya.

Jelas konten yang dibuat secara berlebihan hanya sekedar untuk mencari klik pengunjung dan bahkan menyesatkan, ini sangat melanggar pedoman yang telah dibuat Google.

Dan hukuman yang diberikan Google:
  1. Partial matches, yang akan mempengaruhi sebagian situs saja yang melakukan tindakan cloaking.
  2. Site-wide matches, akan menghukum seluruh halaman situs tanpa terkecuali.

9. Website yang berisi Konten tidak memadai atau tidak ada Nilai Tambah berarti

Konten berkualitas rendah atau dangkal (Low-quality or shallow pages) dalam pembahasan biasanya akan mendapat hukuman Google. 

Ciri konten berkualitas rendah atau dangkal, seperti:
  1. Konten yang hanya berisi artikel hasil dari spanner.
  2. Konten tanpa nilai tambah atau informasi yang unik.
  3. Scraped content atau konten copy paste dari web lain.
  4. Konten yang hanya berisi cuplikan artikel yang mengarah ke situs lain.
Hukuman yang diberikan Google sama seperti yang lain, Partial matches dan Site-wide matches.

Perbaikan untuk mencabut hukuman dari Google:
  • Hapus konten hasil dari spanner (auto-generated).
  • Buat konten yang memiliki nilai tambah, unik dan bermanfaat.
  • Cek konten yang mungkin mengandung artikel duplikat, perbaiki atau hapus konten.
  • Buatlah konten yang membahas secara mendalam dan terisi untuk menyelesaikan masalah, informatif dan bermanfaat.
  • Jika ada konten yang hanya berisi cuplikan artikel berisi link (doorway pages) ke situs lain, lebih baik haus saja. Karena konten seperti itu sama sekali tidak bermanfaat dan hanya bisa menyesatkan pengunjung.
  • Setelah Anda memperbaiki semua masalah yang ada, seperti biasa memohon kepada Google untuk meninjau ulang website Anda kembali.
Buatlah konten berisi, padat makna, berbobot, informatif, unik, bermanfaat dan bisa membuat pengunjung merasa terbantu dengan konten yang Anda buat bahkan bisa menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

10. Adanya Tautan Tak Wajar Dari atau ke Situs Anda

Pasti semua pemilik website pernah mengalami ini, muncul di Google Search Console tautan yang asal rimbanya tidak diketahui. Ini biasanya blog atau web model AGC punya peran besar melakukan hal ini.

Tautan tak wajar ini bisa saja berasal dari link halaman website Anda sendiri atau dari link halaman website luar yang mengarah ke website Anda.

Seperti Anda menawarkan/menjual tautan link pada web lain untuk Anda tempatkan pada website Anda. Agar web tersebut mendapat tautan link masuk dari website Anda. 

Ini jelas tindakan untuk memanipulasi peringkat pencarian yang telah direncanakan, dan Google sendiri menganggap ini tautan buatan untuk menipu atau berusaha memanipulasi algoritma Google. 

Dan Google bisa melakukan tindakan hukuman secara manual terhadap web yang melakukan tautan penipuan seperti ini.

Menautkan link halaman web Anda di tempat yang tidak semestinya dan mungkin Anda juga melakukan saling tukar link laman untuk ditempatkan di tempat lain atau blog/web masing-masing tanpa Anda ketahui dimana link laman Anda ditempatkan.

Dan bisa juga ada seseorang yang sengaja menempatkan link laman web Anda di tempat yang tidak layak dan mengarah ke website Anda.

Biasanya ini dilakukan untuk meningkatkan lalu lintas website, jika ini dilakukan secara tidak wajar. Ini jelas melanggar pedoman dari Webmaster Google.

Walau tidak semua link tautan bermasalah selama semua kegiatan tautan link terjadi secara wajar dan relevan dengan isi artikel yang sedang dibahas.

Jika website atau laman Anda mendapat hukuman dari Google karena kasus ini, hal yang bisa Anda lakukan adalah:
  1. Unduh tautan situs Anda yang ada di Google Search Console.
  2. Cek tautan, untuk mengetahui kemungkinan ada pelanggaran pedoman tautan yang melanggar pedoman Google.
  3. Hapus tautan atau tempatkan atribut “Nofollow” ke tautan yang tidak ingin dirayapi mesin telusur Google jika berada di dalam situs Anda.
  4. Kirim permintaan peninjauan ulang ke Google setelah semuanya diperbaiki.
Untuk menghindari hukuman dari Google dalam masalah ini, untuk tidak mencoba membeli link dan saling tukar link laman sesama blogger atau lainnya.

Membuat link tautan sendiri, membangun link tautan yang tidak relevan dan macam lagi yang mirip dengan cara kerja Black Hat.

Biarkan tautan terbentuk alami dan wajar, dan jika ingin mendapatkan tautan berkualitas. Buatlah konten berbobot dan mampu membantu pengunjung untuk menyelesaikan masalahnya.

Jika ada tautan dari luar yang tidak Anda ingin inginkan dan bisa merusak reputasi website Anda, Anda bisa melaporkan dengan mengisi formulir pengaduan ke Google untuk menolak link luar masuk ke situs Anda.

Anda pun bisa membuat daftar tautan link yang ingin ditolak

11. Spam yang Sengaja dibuat Sendiri oleh Pemilik Website

Jika Anda melakukan ini untuk sekedar mencari tambahan trafik kunjungan ke website Anda, mulai sekarang lebih baik hentikan saja. Ini tidak baik bagi kredibilitas website Anda di lihat Google.

Spam-spam ini bisa dibuat dengan tujuan yang mungkin saja beragam.

Tapi jika spam ini dilakukan dengan cara curang hanya untuk memanipulasi algoritma Google, percayalah...Google bisa mengetahui apa maksud dan tujuan yang Anda buat.

Jenis-jenis spam bisa beraneka ragam dan melalui cara-cara seperti ini:
  1. Melalui email masuk dengan harapan ada klik untuk menuju ke website Anda.
  2. Melalui forum.
  3. Komentar di website lain ditambah URL laman.
  4. Halaman sosial media dengan media gambar dan URL yang tidak relevan.
  5. Memasang link yang tidak jelas mengarah kemana di profil pengguna.
  6. Dan masih banyak cara jenis spam yang bisa dilakukan.
Jika Anda berpikir Google tidak mengetahui ini, Anda salah besar. Dan siapkan diri untuk web Anda mendapat hukuman dari Google.

Hukuman yang diberikan Google:
  1. Partial matches, yang akan mempengaruhi sebagian situs saja yang melakukan tindakan cloaking.
  2. Site-wide matches, akan menghukum seluruh halaman situs tanpa terkecuali.
Untuk menghindari hal ini, yang bisa Anda lakukan:
  • Cek dimana Anda merasa pernah meninggalkan komentar atau link yang bertujuan untuk meninggalkan spam di web lain.
  • Jika ada spam di laman atau halaman website Anda baik di dalam artikel maupun kolom. komentar dari pengunjung. Coba Anda cek dan ambil keputusan, apakah harus menghapus atau membiarkannya saja.
  • Cek iklan berbentuk samaran seperti di dalam komentar.
  • Cek nama yang bisa berisi spam, seperti kata yang dilarang Google (contoh Viagra).
  • Cegah komentar dengan moderasi dulu sebelum di munculkan.
  • Terakhir hapus saja semua konten yang Anda rasa berisi spam .
Disini Anda harus lebih bersikap proaktif untuk mencegah spam bisa berada di website Anda. Dan jangan berpikir untuk ingin mendapatkan trafik dengan cepat dan melakukan hal tidak wajar. 

Cegah spam yang mungkin berasal dari komentar pengunjung di website Anda dengan mengaktifkan moderasi sebelum Anda terbitkan.

12. Menghapus Konten yang sudah Kadaluarsa

Terkadang untuk bisa tampil di beranda pertama, kita sering membuat konten yang lagi viral dan dicari orang, seperti lowongan pekerjaan.

Konten lowongan pekerjaan merupakan konten yang bisa untuk mendatangkan banyak trafik ke situs web. Namun perlu diingat, konten seperti ini biasanya memiliki kadaluarsa. Karena biasanya dibatasi sampai tanggal tertentu.

Bisa juga berupa  iklan atau pengumuman dari badan / lembaga / pemerintah yang mengeluarkan informasi tentang hal tertentu dan biasanya juga dibatasi tanggal atau ada kadaluarsanya.

Model konten seperti ini biasanya sangat cepat dan bisa tampil cepat dihalaman terbaik Google, karena Google selalu menampilkan sesuatu yang mungkin sangat dibutuhkan atau informasi yang baik untuk masyarakat.

Jika ini tidak Anda perhitungkan, hal ini malah bisa memperburuk kredibilitas website Anda. Karena bisa saja website menampilkan informasi yang sudah kadaluarsa. Dan ini bisa dianggap Google adalah bentuk dari spam.

Bahaya dari informasi yang sudah kadaluarsa yang masih tetap ada di situs Anda malah akan menyebabkan situs Anda bisa mendapatkan penalti dari Google.

Jadi berita, informasi atau lowongan pekerjaan yang memiliki waktu kadaluarsa biasanya dikelola oleh website yang memang sudah diatur secara struktural dan selalu menampilkan konten yang selalu diperbaharui.

Tapi jika website yang dikelola secara pribadi dan hanya berisi konten tutorial, informasi sepanjang masa tanpa ada kadaluarsa. Lebih baik tidak menggunakan informasi yang memiliki waktu kadaluarsa.

Biar itu menjadi bagian dari website yang memang dikelola secara profesional dan berkesinambungan, bukan website yang mungkin hanya berbentuk blog dan dikelola secara individu.

Jika ini sudah Anda lakukan, lebih baik Anda melakukan:
  • Hapus semua konten yang memiliki informasi kadaluarsa
  • Jangan lupa menghapus URL laman kadaluarsa di Google Search Console
  • Tambahkan meta tag noindex ke halaman
  • Pastikan properti valid Through diisi dengan benar
Lebih baik membuat konten yang tidak memiliki informasi kadaluarsa jika hanya berbentuk sebuah blog pribadi. Dan tahan keinginan hanya sekedar untuk mendapatkan trafik banyak dari berita atau informasi yang banyak dicari orang tapi memiliki batas waktu tertentu.

Jika Anda ingin lebih memahami tentang Konten berisi markup yang berstruktur yang bisa dikategorikan spam. Anda bisa baca di Pusat Bantuan Google Search Console.

Ingat, Anda tidak bisa mengelabui Google. Jika Anda ingin membangun sebuah website yang berkelanjutan. Berusahalah untuk mematuhi, memahami, dan mengikuti semua Pedoman Webmaster Google.

Dan mulai sekarang hentikan saja jalan pintas yang selama ini Anda lakukan. Terapkan saja SEO secara perlahan namun pasti bukan memperoleh sesuatu dengan cepat tapi melanggar semua aturan dan pedoman Google.

Posting Komentar untuk "Cara Memulihkan Hukuman Penalti dari Google"