Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Ada Tuntutan Terhadapa Amal di Masa Jahiliah?


Menjadi pertanyaan besar?. Apakah perbuatan-perbuatan / amal dimasa Jahiliah juga akan masuk dalam perhitungan Allah SWT kelak di akhirat. Karena sebutir pasir pun semua perbuatan manusia di dunia akan di Hisab Allah SWT kelak diakhirat. Sebelum Islam turun para sahabat Rasullulah dulunya adalah penyembah berhala. Dan ketika Islam turun sebahagian dari mereka bertaubat dan memeluk Islam sebagai agama mulia.

Dalam sebuah Hadisth Ibn Mas'ud r.a berkata :

Seorang bertanya : " Ya Rasullulah, apakah kami akan dituntut karena amal perbuatan kami di masa jahiliah? 
Jawab Nabi Muhammad SAW : " Siapa yang berbuat baik didalam Islam maka tidak akan dituntut terhadap amal yang akan dilakukan di masa jahiliah, dan siapa yang berbuat jahat dosa dalam Islam maka akan dituntut yang pertama hingga yang terakhir (Bukhari, Muslim).

Sangat jelas dalam hadist ini menerangkan bahwasannya tuntutan Allah SWT ketika mereka belum menyakini akan kebenaran Agama Islam akan dihapus ketika mereka telah menyakini kebenaran Agama Islam. Bisa dikatakan mereka kembali bayi, dan mulalilah perhitungan amal mereka ketika memeluk Islam.

Allah SWT maha pengampun dan Maha Penyanyang terhadap umat-Nya. Tiada pertolongan yang akan luput dari Allah ketika selalu memohon ampun terhadap amal / dosa perbuatan yang telah dilakukan. Allah Maha Adil, tiada Hisab yang hilang walaupun sebesar butir pasir.




Jika Allah menghapus semua dosa atau amal perbuatan buruk ketika memeluk Islam. Bagaimana dengan amal perbuatan baik ketika belum memeluk islam. Apakah Allah SWT juga menghapus semua amal perbuatan baik sebelum memeluk Islam?.

Hakim bin Hizam r.a berkata : " Ya Raslullulah, bagaimana pendapatmu tentang ibadah yang telah aku lakukan di masa jahiliah seperti shadaqah, memerdekakan budak dan silaturahmi, apakah mendapat pahala?.
Jawab Nabi Muhammad SAW : " Engkau masuk islam dengan apa yang telah engkau lakukan dari amal kebaikan. Yakni engkau akan mendapat pahala dari amal-amal yang lalu di masa jahiliah itu, selama engkau melakukan seperti itu sesudah islam. (Bukhari, Muslim).

Semoga Allah SWT memberi bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua. Allah tidak tidur dan tidak lelah untuk mengurus ummatNya. Segala Puji bagi Allah atas sifat Maha Pengampun dan Maha Penyanyang.  

Dari hadist ini bisa di ambil hikmah dan kebenaran suatu amal kebaikan tidak akan pernah luput dari pandangan Allah SWT ketika hati manusia yang dahulunya jahiliah dan akhirnya menyakini akan kebenaran agama Islam dan taat serta menyesali semua kebodohannya dimasa lalu. Islam adalah agama kebenaran, dan islam bukanlah agama mempersulit bagi pemeluknya. Hal yang pasti janganlah kebaikan yang telah dilakukan di masa jahiliah akan hilang karena ketika azal menjemput masih dalam kondisi jahiliah.  

Hanya Allah SWT kebenaran hakiki. Manusia hanyalah makhluk lemah dan penuh dosa. Memohon ampunan setiap saat merupakan kewajiban sebagai mahkluk ciptaan-Nya. Karena manusia tidak akan pernah terlepas dari perbuatan dosa, baik dilakuka secara sadar maupun tidak. Semoga kita termasuk golongan yang termasuk hamba yang selalu takut akan kebesaran-Nya.

Ingatlah bahwa Allah selalu akan menguji keimanan kita terhadap-Nya. Tiada terlepas manusia di dunia akan ujian-Nya. Karena dengan ujianlah akan diketahui akan keimanan manusia. Maka sebagai mahkluk-Nya ketika mendapat ujian dari-Nya selalulah bersabar dan bertawakal. Jangan sampai ujian tersebut menjadi ladang dosa, malah jadikan ujian tersebut tempat manusia untuk memperoleh amal untuk menjadi bekal manusia di akhirat kelak....Amin Ya Robbal Allamin.

Posting Komentar untuk "Apakah Ada Tuntutan Terhadapa Amal di Masa Jahiliah?"