Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Borong 42 Jet Pesawat Tempur Buatan Prancis

Indonesia merupakan negara Asia yang mampu membuat pesawat terbang, yang dipelopori oleh Presiden RI ke-III B.J. Habibie. Namun Indonesia hanya mampu membuat pesawat terbang non-militer alias pesawat terbang kormesil untuk pengangkutan warga sipil atau barang.

Sementara untuk pesawat tempur Indonesia belum mampu membuatnya sendiri, yang terkadang untuk memenuhi kebutuhan pesawat jet tempur, Indonesia harus meng-impor dari negara lain, seperti Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya (Korea Selatan).

Untuk kali ini dikabarkan Indoenesia akan memesan pesawat militer berbasis jet tempur dari Prancis, Rafale. Dan dikabarkan akan memesan 42 jet tempur militer.

Sangat disayangkan, kemampuan Indonesia dalam membuat pesawat kormesil tidak dibarengi dengan kemampuan membuat jet militer. 

Apakah benar Indonesia belum memiliki SDM untuk hal tersebut atau ada hal lainnya. Katanya dikabarkan Indonesia merupakan negara yang memiliki militer terkuat. Tapi jika peralatan militer masih harus membeli, apakah Indonesia mampu bertahan dari serangan negara lain.

Okelah...untuk negara di Asia, mungkin kekuatan militer Indonesia mampu bersaing, tapi bagaimana dengan negara yang mampu membuat peralatan militer canggih. Apakah Indonesia juga bisa bertahan dari serangan negara tersebut.

Karena saat ini adalah zaman canggih, kekuatan militer bukan hanya dilihat dari SDM atau kekuatan prajurit. Tapi sudah dilihat dari kecanggihan perlatan militer yang dimiliki. Karena saat ini dkenal jika terjadi perang, disebut dengan perang bintang.

Memang Indonesia sudah mampu membuat perlatan militer sendiri, seperti senjata serbu (senpi) dan kendaran militer lainnya. Namun dirasa itu belum mampu untuk menjadi kekuatan di era global sekarang. 

Karena saat ini jika terjadi perang, prajurit hanya merupakan lapis kedua. Yang akan berhadapan langsung adalah peralatan militer vs peralatan militer terlebuh dahulu.

Seperti rudal dan pesawat tempur canggih.

Apakah jika terjadi perang global, Indonesia masih bisa membeli perlatan militer khususnya pesawat tempur. Sedangkan mungkin saja, pesawat yang dibeli Indonesia dari negara lain. Jika terjadi perang, malah menjadi musuh.

Jelas Indonesia tidak akan bisa membelinya lagi, bahkan suku cadangnya Indonesia tidak akan bisa.

Di era-kerajaan, negara yang menjadi adidaya adalah negara yang mampu membuat peralatan militer sendiri. Apalagi saa ini di era global, jelas negara kuat di militer adalah negara yang mampu membuat dan menciptakan perlatan militer mereka sendiri.

Karena jika mampu membuat perlatan militer sendiri, negara lain akan sulit memprediksi kekuatan peralatan negara yang mampu membuat sendiri.

Beda halnya, jika masih membeli. Negara lain akan tahu kekuatan militer negara yang masih membeli dan stock perlatan militernya.

Semoga saja kelak, Indonesia mampu membuat dan menciptakan peralatan militer sendiri secara keseluruhan. Tanpa berhantung kepada negara lain, sehingga negara lain tidak mudah untuk memprediksi kekuatan militer Indonesia.

Posting Komentar untuk "Borong 42 Jet Pesawat Tempur Buatan Prancis"