Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rupiah Melemah 15.400 Per Dollar Amerika Di Tengah Kepungan Corona

Picture by pixabay,com

Bayangkan Dollar ke rupiah sekarang sudah menembus kisaran Rp. 15.400/Dollar Amerika. Tidak bisa dibayangkan, kejadian ini hampir sama di Era Bapak Presiden Soeharto di masa Orde Baru.

Saat itu Rupiah melemah sampai 16.800/Dollar Amerika (sumber : merdekaa.com), sehingga mampu membuat runtuhnya masa Orde Baru di Tahun 1998. Belum lepas bagaimana saat itu rupiah begitu anjlok. Yang membuat perekonomian Indonesia di bawah titik nadir terendah.

Saat ini terjadi kembali, bagaimana di Era Presiden Bapak Jokowi Indonesia rupiah kembali anjlol sampai 15.400/Dollar Amerika, Kamis (19/3/2020) sumber : cnbcindonesia.com.




Memang terjadinya rupiah anjlok di zamana Presiden Soeharto dan Presiden Jokowi berbeda. Di masa Presiden Soeharto, rupiah anjlok karena krisis moneter yang saat itu melanda dunia.

Apalagi suhu politik, dimana rakyat Indonesia sudah bosan dan jenuh dengan kepemimpinan Keluarga Cendana (Presiden Soeharto) yang sudah terlalu lama memimpin. Sampai 32 tahun lamanya. Sehingga jatuhnya rupiah dianggap karena lemahnya dan buruknya sistem kepemerintahan saat itu.

Sekarang saat ini rupiah anjlok bukan karena krisis moneter, tapi diakibatkan oleh merebaknya pandemi penyakit Corona yang telah menjadi pandemi di seluruh negara di dunia.



Apakah bisa dikatakan anjloknya rupiah karena Corona ini bisa disebabkan oleh sistem kepemerintahan yang kurang baik dan tidak siap menghadapi perubahan atau gejolak lain.

Belum diketahui, karena semua negara di dunia saat ini sedang mengalami perekonomian yang buruk karena berkembangnya pandemi penyakit menular Corona.

Apalagi saat ini, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan harga-harga barang yang bisa tiba-tiba melambung tinggi. Dan terbiasa dengan harga Dollar yang tinggi. Walaupun itu sangat mengkhawatirkan.

Beda dengan masa kepemimpinan Orde Baru Bapak Presiden Soeharto. Saat itu masyarakat Indonesia tidak bisa menerima dengan harga-harga yang tiba-tiba melonjak naik. Karena masyarakat pada masa itu terbiasa dengan harga murah meriah.

Tidak siapnya masyarakat dalam menghadapai Dollar di Masa Pak Harto, masih bisa diterima dengan lumrah. Di bulan Agustus 1997 dimana rupiah berada dikisaran Rp. 2500/Dollar Amerika menjadi Rp. 16.800/Dollar Amerika di tahun 1998. Yang merupakan kondisi rupiah paling buruk per Dollar Amerika.




Yang menyebabkan bahan kebutuhan pokok menjadi melonjak karena terpuruknya rupiah terhadap dollar. Dan masyarakat Indonesia tidak siap menghadapi hal tersebut dan juga karena suhu politik yang sudah anti pati terhadap Kepemimpina Presiden Soeharto saat itu.

Semoga saja dengan kondisi rupiah saat ini, tidak menjadi kondisi yang sama di Era Presiden Soeharto. Dan tetap dalam kondisi aman, saling bergandeng tangan. Bersatu menghadapai musibah yang saat ini telah melanda dunia




Posting Komentar untuk "Rupiah Melemah 15.400 Per Dollar Amerika Di Tengah Kepungan Corona"