Asal Muasal Penyebaran Virus Corona 2019-2020
Wuhan merupakan salah satu privinsi di Republik Rakyat Tiongkok (RTT). Pada tahun 2019 mengalami pandemi virus yang membuat kota Wuhan di Lockdown oleh pemerintah Tiongkok (Cina) karena Virus Corona.
Kota Wuhan merupakan kota yang pertama kali mengalami pandemi virus Corona yang sangat cepat perkembangan dalam menulari penduduk Wuhan dalam jangka waktu beberapa minggu saja.
Virus Corona yang melanda Wuhan (Cina/tiongkok) adalah suatu virus yang dengan nama lain Coronavirus 2 sindrom yang menyebabkan pernapasan akut (SARS-CoV-2), dan menyebabkan penyakit menular yang diberi nama COVID-19.
Virus Corona bisa dikatakan mirip dengan saat mewabahnya SARS yang gejala hampir sama, yaitu demam dan sesak pernapasan. Hanya saja virus Corona lebih agresif perkembangannya dibandingkan dengan SARS.
Pada awal tahun 2020, virus ini telah mewabah keseluruh wilayah Cina atau Tiongkok dan terus berkembang hingga ke daratan Eropa dan Amerika khususnya Amerika Serikat. Perkembangan ke daratan Eropa maupun Amerika Serikat ini disebabkan pada saat itu belum ada kebijakan dari pemerintah Eropa maupun Amerika Serikat untuk melakukan penutupan terhadap para pelancong atau pengunjung dari daerah-daerah yang terdampak virus Corona khususnya Cina, Tiongkok.
Dan pada bulan Maret 2020, "Organisasi Kesehatan Dunia" (WHO) menyatakan bahwa virus Corona merupakan wabah pandemi. Dan perkembangan hampir seluruh negara mengalami pandemi virus Corona. Dan Indonesiapun tidak lepas dari serangan virus Corona dan terus berkembang. Dan menyebabkan beberapa daerah menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) pada daerah yang perkembangan virus sangat masif dan banyak memakan korban jiwa.
Tapi pertama kali yang mengungkap keberadaan virus Corona adalah seorang dokter yang bernama dr. Li Wenliang. Dokter inilah yang menginformasikan awal mula keberadaan virus Corona.
Tapi awalnya pemerintah Cina, Tiongkok. Malah menuduh bahwa dr. Li Wenliang telah menyebarkan berita palsu (bohong). Tapi setelah terus memakan korban yang jatuh dijalanan kota Wuhan. Barulah pemerintah setempat, menyatakan kebenaran virus Corona ini.
Dokter Li Wenliang (Ai Fen) yang pertama kali mengungkap adanya wabah virus corona di Wuhan, meninggal dunia akibat terjangkit virus mematikan itu. Kepolisian China pernah menuduh Dr Li menyebarkan informasi palsu soal virus corona. Dan setelah ia menyebarkan berita ini melalui sosial media WeChat.
dr. Li Wenliang mengungkapkan tentang keberadaan virus Corona saat memeriksa pasien dengan keadaan diagnosa terserang virus pandemi baru, yang terakhir diberi nama Covid-19. Tapi sayang, Dokter ini yang pertama kali menemukan virus pantogen baru ini akhirnya dirilis telah meninggal dunia pada tanggal 9 Februari 2020, pukul 02:58 waktu setempat.
(sumber tulisan Britannica.com, kompas.com, tempo.co)
 |
| SARS-CoV-2 The coronavirus SARS-CoV-2, the cause of the COVID-19 pandemic. Encyclopædia Britannica, Inc./Patrick O'Neill Riley |
Kota Wuhan merupakan kota yang pertama kali mengalami pandemi virus Corona yang sangat cepat perkembangan dalam menulari penduduk Wuhan dalam jangka waktu beberapa minggu saja.
Virus Corona yang melanda Wuhan (Cina/tiongkok) adalah suatu virus yang dengan nama lain Coronavirus 2 sindrom yang menyebabkan pernapasan akut (SARS-CoV-2), dan menyebabkan penyakit menular yang diberi nama COVID-19.
Virus Corona bisa dikatakan mirip dengan saat mewabahnya SARS yang gejala hampir sama, yaitu demam dan sesak pernapasan. Hanya saja virus Corona lebih agresif perkembangannya dibandingkan dengan SARS.
Pada awal tahun 2020, virus ini telah mewabah keseluruh wilayah Cina atau Tiongkok dan terus berkembang hingga ke daratan Eropa dan Amerika khususnya Amerika Serikat. Perkembangan ke daratan Eropa maupun Amerika Serikat ini disebabkan pada saat itu belum ada kebijakan dari pemerintah Eropa maupun Amerika Serikat untuk melakukan penutupan terhadap para pelancong atau pengunjung dari daerah-daerah yang terdampak virus Corona khususnya Cina, Tiongkok.
Dan pada bulan Maret 2020, "Organisasi Kesehatan Dunia" (WHO) menyatakan bahwa virus Corona merupakan wabah pandemi. Dan perkembangan hampir seluruh negara mengalami pandemi virus Corona. Dan Indonesiapun tidak lepas dari serangan virus Corona dan terus berkembang. Dan menyebabkan beberapa daerah menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) pada daerah yang perkembangan virus sangat masif dan banyak memakan korban jiwa.
Tapi pertama kali yang mengungkap keberadaan virus Corona adalah seorang dokter yang bernama dr. Li Wenliang. Dokter inilah yang menginformasikan awal mula keberadaan virus Corona.
Tapi awalnya pemerintah Cina, Tiongkok. Malah menuduh bahwa dr. Li Wenliang telah menyebarkan berita palsu (bohong). Tapi setelah terus memakan korban yang jatuh dijalanan kota Wuhan. Barulah pemerintah setempat, menyatakan kebenaran virus Corona ini.
Dokter Li Wenliang (Ai Fen) yang pertama kali mengungkap adanya wabah virus corona di Wuhan, meninggal dunia akibat terjangkit virus mematikan itu. Kepolisian China pernah menuduh Dr Li menyebarkan informasi palsu soal virus corona. Dan setelah ia menyebarkan berita ini melalui sosial media WeChat.
dr. Li Wenliang mengungkapkan tentang keberadaan virus Corona saat memeriksa pasien dengan keadaan diagnosa terserang virus pandemi baru, yang terakhir diberi nama Covid-19. Tapi sayang, Dokter ini yang pertama kali menemukan virus pantogen baru ini akhirnya dirilis telah meninggal dunia pada tanggal 9 Februari 2020, pukul 02:58 waktu setempat.
(sumber tulisan Britannica.com, kompas.com, tempo.co)
Posting Komentar untuk "Asal Muasal Penyebaran Virus Corona 2019-2020"