Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gojek Menghasilkan Mentri Pendidikan Jokowi Di Kabinet Indonesia Maju | Pandangan


Hari ini Presiden Joko Widodo mengumumkan Kabinet Mentri yang akan membantunya dalam priode kepemimpinan untuk 5 tahun mendatang.

Banyak mentri bermuka baru mengisi kabinet Presiden Joko Widodo. Baik dari kalangan partai maupun kalangan profesional.

Dari sekian banyak nama yang diumumkan untuk menduduki kursi para mentri, yang membuat saya agak tertarik adalah pengisi sosok dari mentri pendidikan.

Seperti saat Presiden Joko Widodo mengumumkan nama mentri 5 tahun lalu. Salah satu nama yang membuat saya tertarik adalah Ibu Susi Pudjiastuti yang mengisi kursi mentri perikanan dan kelautan.

Seorang wanita yang tidak mengeyam bangku pendidikan tapi mampu menduduki bangku seorang mentri dari kalangan profesional.



Memang untuk menjadi seorang mentri, jika dilihat dari kebutuhan mata seorang presiden. Bukanlah harus memiliki jabatan, pangkat dan pendidikan yang tinggi. 

Tapi lebih dari itu, seorang mentri harus memiliki wawasan dan intelegensi yang diatas rata-rata, sehingga nantinya seorang mentri mampu membuat perubahan di lembaga maupun dibidang yang ditanganinya dan menjadi tanggung jawabnya.

Dan hari ini, sayapun terkesima ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama kabinet mentri untuk priode 2019-2024.

Mentri tersebut adalah mentri yang akan memimpin departemen pendidikan untuk kedepannya, Nadiem Makarim-Pendiri Go-jek.

Memang semua mentri adalah kewenangan presiden. Tidak ada satupun lembaga yang berhak untuk menghalangi kewenangan presiden untuk yang satu ini.

Yang membuat saya terkesima, selama ini seseorang yang selalu menangani bidang pendidikan adalah orang yang memang sudah cukup lama bergelut, baik sebagai pengamat pendidikan maupun orang yang memang sudah bergelut dan bekerja sebagai seorang pendidik.



Tapi tidak untuk saat ini, Mentri Pendidikan diisi oleh orang yang memiliki kemampuan dibidang teknologi internet dan juga bergelut dibidang transportasi.

Kalau dilihat dari sepak terjang Nadiem Makarin, saya rasa bidang yang digeluti jauh dari pengalaman mengelola pendidikan. Lain halnya dengan Ibu Susi, walau tidak pernah mengeyam pendidikan kelautan dan perikanan. Tapi pengalamannya dalam bekerja mengelola kelautan sudah tidak diragukan lagi.

Foto oleh Kompas.com
Kalau di lihat tentang pendidikan yang ditempuh Nadiem Makarim, sudah pastilah tidak diragukan lagi keilmuwannya.

Dan karier yang selama ini digeluti bukanlah posisi sembarangan. Pendidikan dan pengalamamnya sudah pasti tidak diragukan lagi dari sosok Nadiem Makarim.

Tapi yang membuat saya terkesima adalah bidang pendidikan yang harus ia tangani.

Kalau bidang ekonomi (keuangan), transportasi, tenaga kerja yang memang selama ini ia geluti. Pastilah hal tersebut lumrah.

Tapi sekali lagi saya katakan "Mentri Pendidikan". Seorang mentri yang memiliki tugas untuk memajukan sektor pendidikan.

Memang saya cukup kagum akan pilihan Bapak Presiden Joko Widodo. Mungkin beliau berpikir lain tentang bagaimana untuk memajukan Indonesia dari sektor pendidikan.



Mungkin Bapak Presiden Joko Widodo melihat sektor pendidikan dari versi yang berbeda sekarang. Mungkin beliau ingin pendidikan Indonesia yang akan datang, mampu menciptakan seseorang yang berpikir kreatif, bukan hanya mengejar gelar dan mencari kerja.

Tapi mampu membuat hal baru dan menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia yang dikategorikan negara yang memiliki SDM yang cukup banyak.

Semoga saja pilihan mentri-mentri Bapak Presiden Joko Widodo untuk kabinet barunya sekarang, mampu memenuhi keinginannya untuk memajukan Indonesia dalam segala bidang.

Suka atau tidak suka, kita haruslah menghormati keputusan seorang pemimpin. Jika keputusan tersebut memang untuk kepentingan bangsa atau masyarkat banyak. Bukan untuk kepentingan golongan maupun kepentingan pribadi.

Salam Kerja dari rakyat yang menunggu hasil kerja kerasmu. Semoga Indonesia kedepannya menjadi Negara yang kuat dan maju dalam segala bidang.

Posting Komentar untuk "Gojek Menghasilkan Mentri Pendidikan Jokowi Di Kabinet Indonesia Maju | Pandangan"