Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Operasi Kebiri Manusia


Sebelum membahas operasi kebiri pada manusia, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui apa itu kebiri.

Kebiri atau disebut juga pengebirian / kastrasi adalah sesuatu dalam bidang kedokteran dimana dilakukannya tindakan bedah atau dengan menggunakan bahan kimia dengan maksud tujuan untuk menghilangkan fungsi testis (kemaluan pria) dan fungsi ovarium (kemaluan wanita). 

Secara tindakan Pengebirian ini bisa dilakukan baik terhadap hewan ataupun manusia.



Jika dlihat dari faktor hukum, Kebiri adalah hukuman sebagai tindakan  yang diberikan untuk memandulkan mahluk hidup (manusia) baik jantan atau wanita karena telah melanggar atau melakukan tindakan kejahatan khususnya dalam tindak kejahatan seksual.

Kebiri Zaman Dahulu

Masalah kebiri yang dilakukan terhadap manusia, operasi kebiri manusia bukan hanya terjadi pada zaman sekarang saja. Perlakuan ini sudah terjadi semenjak zaman dahulu atau sudah terjadi semenjak di zaman kerajaan, khusunya dalam sejarah Kekaisaran Cina (Tiongkok). 

Sejarah Hukuman Kebiri

Sebenarnya hukuman kebiri atau praktik pengebirian pada manusia sudah dilakukan sejak dahulu, bahkan jauh sebelum tercatat dalam sejarah.  Tapi dizaman dahulu praktek Kebiri terkadang dilaksanakan bukan hanya sebagai hukuman tapi bisa juga atas dasar alasan keagamaan atau sosial di budaya tertentu di Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Afrika, dan Asia Timur. 

Dalam sejarah Tiongkok, Sejarah hukum kebiri bukan hanya dilakukan sebagai tindakan hukuman saja. Seorang kasim harus menjalani tindakan pengebirian terhadap dirinya agar bisa dekat dengan lingkungan kerajaan dan diketahui mereka memegang kekuasaan yang cukup besar di istana, terkadang juga bisa melakukan perebutan kekuasaan dari kaisar yang sah, seperti disebutkan dalam sejarah dinasti Han, dan masa menjelang akhir dinasti Ming.

Kebiri untuk manusia (khusunya pria) terkadang dilkakukan sebagai prosedur pengobatan kanker prostat. Tindakan pengobatan ini dilakukan untuk  mengurangi atau menghilangkan asupan hormon pada testosteron, baik secara kimia ataupun bedah. Ini dilakukan untuk memperlambat perkembangan kanker. Hilangnya testis bisa berarti hilangnya pula hormon testosteron dan akhirnya hilang juga hasrat seksual, obsesi, dan perilaku seksual.


Pada kaum transseksual laki-laki yang merasa dalam dirinya adalah sosok perempuan juga menjalani prosedur orchiektomi, yang maksudnya adalah penghilangan alat kelamin laki-laki, dan diganti dengan alat kelamin perempuan (wanita) contohnya pada artis Dorce Danuarta.

Kebiri Secara Kimia atau Kimiawi 

Pada zaman sekarang operasi kebiri manusia dilakukan dengan cara penggunaan obat tanpa harus menghilangkan bentuk dari alat produksi pria maupun wanita.

Apa itu pengebirian kimia

Pengebirian kimia ini dilakukan dengan menggunakan obat kimia antiandrogen untuk mengurangi kadar testosteron, yang nantinya akan menekan libido atau dorongan seksual. 

Prosedur ini biasa digunakan untuk mengobati kanker prostat dan juga dilaksanakan sebagai terapi rehabilitasi terhadap tindakan kejahatan seksual. 

Bukan seperti dengan cara kebiri bedah yang bersifat permanen (memotong habis alat kelamin), tapi hanya sekedar memberi efek kebiri kimia pada alat produksi yang tidak permanen tapi dapat hilang dari waktu ke waktu setelah pengebitian kimia ini dihentikan.

Kebiri secara kimia yang paling umum digunakan adalah pemberian medroxyprogesterone acetate (MPA) dan cyproterone acetate. Obat kimia ini dapat mengurangi kadar testosteron pada pria, mampu menurunkan gairah seks, dan mampu mengurangi hasrat untuk melakukan tindakan seksual.


Posting Komentar untuk "Operasi Kebiri Manusia"