17 Teknik Black Hat Yang Membahayakan SEO
17 Teknik Black Hat yang Dapat Membahayakan SEO |
Google akan memberikan hukuman berat untuk situs yang melakukan tindakan yang paling tidak disukai oleh Google, yaitu Black Hat. Apapun alasannya, Google tidak akan menerima semua alasan yang berhubungan dengan Black Hat.
Teknik Black Hat yang Membahayakan SEO
Teknik Black Hat, Intinya Google akan terus memperbarui algoritma-nya untuk bisa memberikan pengalaman terbaik bagi semua penggunanya yang melakukan pekerjaan dengan jalan yang lurus tanpa harus melakukan tindakan yang tidak wajar.
Untuk tujuan ini, Google telah menyediakan panduan yang bisa digunakan oleh pengembang web sampai pakar SEO di Webmaster sehingga dapat mengetahui aturan yang telah ditetapkan.
Banyak yang telah melakukan hal tidak baik, namun berhasil berada di posisi terbaik.
Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi pengguna yang melakukan hal yang wajar dan mengikuti aturan yang ditetapkan.
Dan untuk mencapai posisi terbaik, banyak website melakukan optimasi Black Hat yang notaben-nya sangat dibenci Google.
Banyak pakar SEO garis lurus atau sering disebut White Hat telah mengikuti pedoman Webmaster Google dengan menulis konten yang mengandung nilai sangat baik dan telah melakukan riset kata kunci dengan mendalam untuk bisa memenangkan persaingan di SERPS.
Sebenarnya Google mengetahui hal ini, dan telah banyak menghukum Web yang telah melakukan tindakan Black Hat, namun namanya juga maling akan terus mencari jalan tikus untuk terhindar dari hukuman Google.
Berikut 17 Jenis Black Hat yang Dapat Membahayakan SEO
Untuk informasi saja, teknik Black Hat ini sebenarnya bisa dilakukan tanpa sengaja. Yang mungkin banyak terjadi bagi yang baru mulai di dunia web atau blog.
Maka untuk itu, artikel ini akan membahas 17 jenis Black Hat yang mungkin bisa dihindari bagi yang belum memahaminya.
Teknik yang masuk dalam kategori Black Hat :
1. Membeli Link
Hindari membeli link untuk mengarahkan tautan ke web atau blog Anda. Google tidak mem-permasalahkan tautan link selama itu relevan dan berkualitas tinggi yang dapat mengarahkan traffic atau lalu lintas ke web Anda selama sumber tempat link ditautkan berasal dari sumber yang telah dipercaya oleh Google secara baik.
Tautan yang baik juga akan membantu Google untuk memetakan situs web Anda sehingga Google akan memberi kepercayaan dan layanan khusus yang akan membuat web Anda akan mudah muncul di mesin pencarian.
Membeli link atau menempatkan link tautan dengan sembarangan tanpa pedoman yang telah ditetapkan oleh Google. Google dengan lantang mengatakan hal tersebut tidak akan bertahan lama.
Dan jika Anda tertangkap telah melakukan hal ini, Google akan memberi hukuman terhadap situs web Anda. Tapi Google pun masih memberi kesempatan, mungkin hanya memberi hukuman pada halaman tertentu saja jika telah melakukan hal ini.
Tapi bukan berarti Google tidak bisa menghukum situs yang telah melakukan tindakan yang sudah diluar batas. Google akan menghukum secara manual, jika dianggapnya ini sudah tidak bisa dimaafkan dan Google bisa menghukum seluruh halaman pada situs web Anda.
Google akan terus melacak web atau situs yang kemungkinan telah membeli link sebagai sumber traffic. Jika Google menemukan tautan link yang mengarah ke web atau situs Anda.
Google akan memeriksa situs web tempat tautan link yang mengarah ke situs Anda, dan akan mencari kemungkinan atau mengidentifikasi jika ada pola tidak wajar pada tautan link tersebut.
Dan jika ditemukan pola yang tidak wajar maka bersiap sajalah untuk mendapat hukuman atau penalti dari Google.
Apa Anda mau mengalami hal ini, sudah tentu jawabannya ‘Tidak’.
Maka berhati-hatilah untuk membeli tautan link yang mungkin bisa dianggap Google sebagai Black Hat.
Berharap ingin mendapatkan traffic tinggi, justru sebaliknya akan hilang dari peredaran mesin pencari.
2. Penempatan Link di Web Gratis
Berhati-hatilah untuk menempatkan tautan link di web sebagai media penempatan link Anda. Ini biasa dilakukan pakar SEO atau tidak, dengan menulis di media web yang menyediakan tempat untuk menulis secara gratis.
Dan menyisipkan tautan link yang mengarah ke web utama Anda. Jika Anda merasa ragu akan hal ini, dan agar tidak dianggap sebagai skema tautan, lebih baik tautan link tersebut dibuat tautan ‘no-follow’.
Sehingga tautan ini tidak akan dilacak oleh Google dan tidak mempengaruhi algoritma peringkat di mesin telusur.
3. Memasang Tautan Link di Footer
Hindari meletakkan tautan link di footer, karena footer merupakan tempat yang memang dianggap strategis, karena footer akan tampil disetiap halaman yang dilihat.
Memasang tautan link di footer merupakan tindakan yang dianggap ilegal oleh Google. Ini dikarenakan footer merupakan tempat yang paling banyak dilakukan untuk mendapatkan lalu lintas melalui tautan ini.
Jika Anda melakukan ini dan Google mengetahui hal ini, Anda harus siap menghadapi hukuman dari Google. Apalagi jika tautan ini digunakan untuk komersial dalam skala besar untuk memanipulasi hasil.
4. Tautan Tersembunyi
Jangan pernah berpikir bahwa Google tidak bisa mengetahui jika Anda sengaja meletakkan tautan tersembunyi, seperti dalam teks dengan warna yang sama dengan teks yang lain atau sama dengan warna latar belakang. Padahal didalam teks tersebut ada tautan link yang mengarah ke tempat atau website lainnya.
Tautan yang tidak relevan dan tersembunyi yang sengaja untuk melakukan kecurangan akan dianggap melanggar aturan dari Google.
Jenis tautan tersembunyi yang dianggap Black Hat oleh Google:
1. Menempatkan tautan link didalam gambar dengan maksud dan tujuan tertentu
2. Adanya teks diluar layar menggunakan CSS
3. Menggunakan ukuran font 0 atau membuat karakter kecil yang terdapat tautan link didalamnya.
5. Spam Komentar
Google tidak melarang berkomentar di website lain dengan meletakkan tautan link web Anda didalamnya, namun jika komentar atau link tersebut sangat relevan dengan artikel yang sedang dibahas bersama.
Jika Anda sengaja meletakkan tautan link sekedar untuk mendapatkan traffic ke web Anda, siap-siap web Anda akan mendapatkan hukuman dari Google. Karena Google akan menganggap ini adalah tindakan spammer, yang menggunakan komentar hanya sekedar untuk membangun tautan.
Google sendiri sudah menyatakan bahwa tindakan spammer di komentar sudah tidak efektif untuk membangun link building website. Jadi hindari saja hal ini, kecuali tautan tersebut sangat relevan dengan artikel yang sedang dibahas.
6. Tidak relevan Menggunakan Anchor Text Dengan Semestinya
Pernah tidak, saat mengelik sebuah tautan didalam sebuah artikel yang ada pada website. Tapi ketika di klik tautan tersebut hanya mengarah pada halaman yang sama. Jadi kesimpulannya, tautan tersebut membuka halaman yang sama atau halaman yang sedang dibaca.
Google akan menganggap hal ini adalah kecurangan, yang hanya untuk mendapatkan kunjungan kembali ke halaman yang sama. Sehingga halaman tersebut seperti banyak mendapat kunjungan atau traffic.
Padahal itu merupakan tindakan kecurangan, tidak konsisten dan tidak menyiratkan relevansi yang sesuai dengan artikel yang sedang dibaca. Dan ini bisa dianggap Google sebagai tindakan spammer.
Sebaiknya Anda membuat tautan teks yang relevan dengan artikel yang ada atau sedang dibaca. Tidak di isi dengan tautan yang tidak memberi manfaat kepada pembaca.
7. Tautan Link Balik Berbahaya
Pernahkah Anda mendapat tautan domain yang mengarah ke website Anda, setelah Anda cek tautan tersebut tidak memberi manfaat kepada website Anda secara baik.
Ini banyak dilakukan oleh beberapa pakar SEO Black Hat untuk menjatuhkan kredibilitas website pesaing di mata Google dan kemungkinan website tersebut bisa mendapatkan penalti dari Google.
Ini bisa seperti memberi tautan link balik ke website pesaing. Hanya saja tautan link balik tersebut ditempatkan pada tempat tidak semestinya.
Tapi Google menyadari hal ini dan untuk membantu penggunanya agar bisa lepas dari tindakan berbahaya ini, Google membuat formulir untuk membantu Anda dengan mengisi formulir pengaduan.
Dengan formulir tersebut, Anda bisa menolak jika ada tautan masuk ke web Anda dan Anda tidak menginginkan tautan link tersebut terus mengarah ke situs Anda.
8. PBN
Satu lagi teknik yang termasuk Black Hat adalah PBN. PBN merupakan link yang antar situs saling terhubung satu sama lainnya.
Skema PBN dianggap sebagai tautan yang dirancang untuk memanipulasi algoritma.
9. Memasukkan Banyak Kata Kunci (Stuffing)
Jika SEO hanya mengandalkan kata kunci yang banyak pada artikel, hanya sekedar untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama Google. Tanpa memperhitungkan kualitas dari artikel.
Jelas ini bisa dikatakan kegiatan Black Hat, karena Google menyarankan artikel berkualitas dengan riset kata kunci mendalam. Bukan hanya menempatkan banyak kata kunci agar mesin pencari menempatkan website di posisi pertama.
Tapi Google mencari konten atau artikel yang kaya dengan kata kunci yang saling terkait secara semantik.
Sehingga algoritma Google akan menempatkan konten berkualitas dengan kaya akan kata kunci di posisi terbaik.
10. Konten Tersembunyi
Konten tersembunyi adalah konten yang dibuat dengan warna menyamai warna latar belakang. Hal ini sama dengan seperti tautan link tersembunyi.
Contoh dari konten tersembunyi adalah memasukkan sebanyak-banyaknya frasa kata kunci yang mirip dan menyembunyikannya dengan warna menyamai warna latar belakang.
Jangan mengira Google tidak mengetahui dan tidak bisa membedakan antara kata kunci di badan paragraf dengan kata kunci yang sengaja disembunyikan.
Perbuatan ini tidak bisa dikategorikan dilakukan tanpa kesengajaan, konten tersembunyi hanya bisa dilakukan secara sengaja oleh pemilik situs atau website.
11. Artikel Spinner
Konten berikutnya yang dianggap oleh Google sebagai Black Hat adalah Artikel Spinner. Artikel yang ditulis ulang tapi hanya mengganti sinonim kata, mengubah struktur kalimat atau hanya menulis ulang teks secara keseluruhan hanya merubah posisi teks saja.
Hasil konten yang menggunakan spinner memang mengalami perubahan namun hanya berubah di beberapa kata saja. Tidak menunjukan konten yang unik di mata Google.
12. Konten Hasil Copy Paste atau Plagiat Konten
Plagiat konten atau konten copy paste sangat jelas melanggar aturan dari Google dan perbuatan ini bisa dikatakan melanggar undang-undang hak cipta atau merek dagang.
Dan jika ini diketahui oleh Google, Google akan memberi hukuman paling ringan dengan menghilangkan posisi website di mesin pencarian dan paling berat menghapus website tersebut.
13. Spam Konten dengan Beberapa Cuplikan
Website yang hanya berisi cuplikan judul dan deskripsi yang berisi link yang hanya untuk mendapatkan traffic kunjungan yang lebih banyak ke sebuah website.
14. Cloaking
Trik sudah lama digunakan dan sampai saat ini masih banyak yang menggunakan cara cloaking untuk tujuan tertentu.
Cloaking merupakan teknik menyembunyikan link tujuan dengan menggunakan URL baru yang dapat dibuat dengan keinginan si pemilik website.
15. Halaman Doorway
Cara ini adalah salah satu bentuk dari Cloaking, dirancang khusus dengan kata kunci dengan maksud untuk mengarahkan pengunjung ke halaman lain.
16. Memasukkan Keyword Stuffing di Dalam Alt Tag
Menggunakan Alt Tag bisa memberikan peluang besar untuk mendapatkan posisi terbaik di Google. Namun jika ini tidak dilakukan dengan relevan, hal ini bisa menyebabkan peringkat website Anda akan jelek dilihat Google.
17. Situs Website yang di Retas
Ini mungkin tidak dilakukan oleh pemilik website, tapi dilakukan oleh pihak luar dengan tujuan menjatuhkan kredibilitas website di mata Google.
Situs yang di retas akan diberi kode yang berbahaya oleh para hacker dan tindakan ini bisa menyebabkan situs Anda akan di blokir Google di mesin pencari.
Jelas ini sangat merugikan pemilik website karena bukan hanya situs web Anda jelek di mata Google, tapi kepercayaan pengunjung kepada web Anda akan menurun.
Memang Google akan memberitahu bahwa kemungkinan web yang sudah di retas melalui Google Analytics. Namun hukuman akan tetap diberikan kepada situs Anda yang diketahui memiliki kode yang dianggap berbahaya.
Inilah bahaya teknik Black Hat jika dilakukan di website Anda, memang tidak semua teknik Black diatas hanya bisa dilakukan oleh Anda sendiri. Bisa juga dilakukan oleh pihak luar yang tidak merasa senang dengan situs Anda.
Namun jika Anda merasa mendapatkan penalti dari Google tapi Anda merasa tidak melakukan teknik Black Hat, ada cara memulihkan hukuman dari penalti Google.
Posting Komentar untuk "17 Teknik Black Hat Yang Membahayakan SEO"