Penemuan Smartphone dan Perkembangannya
Penemuan Smartphone dan Perkembangannya
Sebelum smartphone merajai dunia telekomunikasi saat ini, awal mulanya manusia bisa berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain secara tidak langsung atau melalui media teknologi telekomunikasi manusia dulunya lebih mengenal teknologi telekomunikasi berupa telepon.
Telepon sendiri adalah merupakan pesawat yang menggunakan listrik dan kawat sebagai media untuk melakukan percakapan antara dua orang yang berjauhan.
Cara telepon bekerja adalah menggunakan transmisi sinyal listrik yang terdapat di dalam jaringan telepon. Yang berfungsi untuk pemakai telepon bisa berkomunikasi dengan pengguna telepon lainnya.
Perkembangan telepon dimulai pada tahun 18701, dimanan Antonio Meucci mematenkan hasil penemuannya yang disebut dengan sound telegraf. Hasil dari penemuannya ini adalah berkomunikasi dalam bentuk suara dengan dua orang menggunakan perantara kabel.
Dan pada tahun 1915 perkembangan telepon semakin canggih, dengan ditemukannya telepon dengan sistem wireless yaitu sistem di mana pengguna telepon bisa berhubungan secara lintas negara.
Penemuan dan Perkembangan Smartphone atau Handphone
Dalam beberapa literatur menuliskan bahwa Ponsel pintar atau yang lebih dikenal sekarang dengan nama smartphone atau handphone, pertama kali diperkenalkan di era tahun 1990-an.
Pada saat itu ada sebuah perusahaan Amerika Serikat, IBM dan BellSouth yang menggabungkan teknologi PDA dan telepon seluler dalam satu perangkat yang dikenal dengan nama Simon.
Simon ini di kenalkan pertama kali diajang COMDEX di Las Vegas Amerika Serikat pada tanggal 23 November 1992. Dan pada saat itu Simon tercatat sebagai smartphone pertama yang ada di dunia dan akhirnya produk Simon ini dirilis ke publik pada tahun 1994.
Namun ada kekurangan di produk smartphone Simon ini yaitu itu terletak pada baterai Simon yang hanya bertahan selama 1 jam. Jika dilihat ketahanan baterai ini bisa dikatakan boros dengan harga jual yang pada saat itu bisa dikategorikan mahal.
Tahun Perkembangan Ponsel di Indonesia
Indonesia sendiri yang merupakan negara berkembang mulai menerapkan atau mengenalkan kecanggihan telekomunikasi di Indonesia pada tahun 1984 yang dikenal dengan teknologi seluler berbasis pada teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).
Saat itu ponsel yang beredar di Indonesia masih berbentuk sangat besar dan panjang, ukuran beratnya rata-rata berkisar 430 gram dan harganya pun masih bisa di katagorikan sangat mahal yaitu 10.000.000 per unit di tahun 1945-1992.
Di akhir tahun 1993 PT Telkom Indonesia mulai melakukan proyek percontohan seluler digital Global System for Mobil atau yang dikenal dengan nama GSM yang dimulai di Pulau Batam dan pulau bintan: Teknologi yang diperkenalkan adalah NMT-470 yang merupakan modifikasi dari NMT-450.
Dan pada tahun 1994 PT Satelit Palapa Indonesia atau Satelindo mulai memperkenalkan atau mengoperasikan sebuah seluler sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengawali kegiatannya di Jakarta dan sekitarnya.
Pengenalan teknologi GSM ini oleh satelindo dengan memperkenalkan atau menggunakan kartu SIM sebagai alat sambungan seluler yang mutunya bisa dikatakan sangat prima dan bisa menjangkau area yang lebih luas.
Lalu dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka munculah ponsel generasi kedua yang disebut dengan 2G pada era tahun 1990-an. Beroperasinya jaringan GSM ini menggunakan frekuensi standar 900 mhz dan frekuensi 1800 mhz.
Generasi kedua ini sinyal ponsel yang awalnya analog diubah menjadi sinyal digital dan penggunaan sinyal digital ini melengkapi ponsel dengan suara panggilan nada tunggu dan SMS.
Dan selanjutnya pada generasi ketiga ponsel sudah mulai memasuki era teknologi digital yang sangat maju. Dimana teknologi ini disebut dengan 3G, fitur dari 3G ini memungkinkan operator jaringan memberi para pengguna jangkauan ponsel yang lebih luas termasuk bisa internet dan video call.
Dalam teknologi 3G terdapat tiga standar telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Saat diluncurkannya teknologi 3G, teknologi ini belum bisa menjangkau jaringan yang cukup luas dan bisa dikatakan masih dengan teknologi yang yang belum bisa dikatakan teknologi murah bagi masyarakat.
Kemudian saat ini ponsel sudah mulai memasuki atau menerapkan teknologi 4G. Di mana sistem ini menawarkan resolusi infrastruktur yang lebih terintegrasi dengan wireless broadband (WiBro),CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll.
Kelebihan dari sistem telepon seluler yang menggunakan 4G adalah memberikan pengguna seluler dengan akses kecepatan tinggi, volume yang tinggi dan kualitas yang sangat baik serta bisa menjangkau lebih global dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi yang berbeda.
Selain itu keberagaman jaringan IP yang memungkinkan semua pengguna memiliki sistem keragaman dan bisa diakses di mana saja.
Perkembangan sistem teknologi seluler yang dikenal dengan nama 4G memberi pelayanan yang lebih canggih berupa pengiriman data yang lebih cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti video conferencing. game online dan beberapa aplikasi yang saat ini banyak digunakan di telepon seluler.
Posting Komentar untuk "Penemuan Smartphone dan Perkembangannya"