Niat Puasa Tasu'a Dan Asyura 2019

Apa yang dimaksud dengan Puasa Tasu'a dan Asyura ?

Puasa Tasu'a adalah puasa sebelum pelaksanaan puasa Asyura. Intinya sebelum melaksanakan puasa Asyura alangkah lebih baiknya berpuasa Tasu'a ditanggal 9 Muharram. Sedangkan puasa Asyura sendiri dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.

Puasa Tasu'a dan Asyura sebenarnya merupakan amalan rangkaian. Dianjurkannya puasa Tasu'a sebelum melaksanakan puasa Asyura agar tidak mneyamai amalan dari orang yahudi. Sementara orang yahudi melaksanakan puasa Asyura ditanggal 10 Muharram sama dengan yang umat Islam lakukan.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma, bahwa Rasullolah memerintahkan para sahabat untuk melaksanakan puasa Asyura di hari 10 Muharram. Dan saat itu ada sahabat yang mengatakan :

 
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani.”

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Jika datang tahun depan, insyaaAllah kita akan puasa tanggal 9 (Muharram).”

Ibnu Abbas melanjutkan, “Namun belum sampai menjumpai Muharam tahun depan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah wafat.” (HR. Muslim 1916).

Dari keterangan diatas dapat dipahami, bahwa Nabi Besar Muhammad SAW menginginkan sikap pelaksanaan yang berbeda dengan kaum yahudi. Sehingga Islam tidak dikatakan agama yang sama dengan agama Yahudi. 

Pada tahun berikutnya, sebelum datangnya 10 Muharram, Rasullolah telah meninggal dunia. Tapi beliau telah merencanakannya. Ibadah seperti ini dikatakan sebagian ulama adalah ibadah sunnah Hammiyah (sunnah yang baru dicita-citakan, namun belum terealisasi karena Baginda Nabi Muhammad SAW telah meninggal dunia terlebih dahulu). 

Niat Puasa Tasu'a 9 Muharram 

Sebelum melaksanakan ibadah puasa Tasu'a 9 Muharram, alangkah baiknya melafazkan niat puasanya.

  

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâa" 
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.” 

Niat Puasa Asyura 10 Muharram

Sedangkan  lafaz niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlaa".
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Berbagi :