Bisakah Kita Menghindar Dari AGC (Auto Generate Content), Jawabnya Bisa dan Tidak Bisa | Karena...
Tahukan Roma?, yang pasti di kota Roma bisa dilihat banyak jalan. Jadi kita bisa pilih sendiri jalan agar bisa sampai menuju roma.
Kalau membahas AGC ini tidak akan pernah habisnya dan tidak akan pernah punah. Karena AGC terus akan dibuat dengan sistem-sistem model baru, sehubung dengan berkembangnya teknologi dunia maya.
AGC ini ada, karena dengan AGC (Auto Generate Content). Bisa menghasilkan uang dengan mudah sedikit kerja. Banyak para pakar AGC menjual script AGC bagi yang ingin membuat blog AGC. Ada yang murah dan ada yang mahal.
Seperti situs dojo.acc yang menjual script AGC, walau tergolong harganya mahal. Tapi banyak orang yang tertarik dan membeli script AGC dari dojo.cc dan belajar banyak disana tentang AGC.
Di marketplace seperti bukalapak, tokopedia dan lainya. Banyak jasa penjual AGC, edan bukan. Jadi AGC ini akan terus berkembang dan tidak akan punah oleh zaman. Selama masih ada yang minat untuk mencari uang dengan kerja ringan tanpa mikirin kerja keras orang lain.
Jujur saja, Saya sendiri tertarik untuk mempelajari AGC ini. Tapi sampai sekarang belum pernah berhasil. Soalnya hanya belajar otodidak dari embah Google sama Eyang Youtube saja.
Jadi belum pernah ikut bergabung ke group AGC atau membeli AGC dari manapun dan ada orang yang mengajari. Jadi sampai saat ini belum pernah berhasil untuk membuat AGC.
Walau katanya...iming-iming bisa menghasilkan uang dengan cukup banyak dan mudah. Blog saya saja yang ini sudah terkena AGC dan sudah ada beberapa cara yang saya lakukan untuk menghindar dari AGC ini.
Tapi semua yang saya lakukan memiliki kekurangan dan bisa juga dibobol sama AGC. Sehingga saya berpikir bagaimana cara memanfaatkan AGC ini untuk kepentingan blog saya.
Daripada pusing terus memikirkan tulisan blog saya yang banyak di spam sama AGC. Lebih baik saya manfaatkan saja...spam-spam AGC ini.
Jadi untuk mengakali AGC ini, saya melakukan beberapa cara.
Tulisan baru yang akan saya buat di POSTINGAN, selalu saya tulis hanya beberapa paragraf saja. Dan saya buat link "READ MORE" untuk melanjutkan membaca. Dan lanjutan tulisan saya buat di halaman blog.
Dan saya publish atau terbitkan, saya tunggu beberapa menit agar AGC-AGC yang sudah nyepam blog saya membaca dan ikut menampilkan tulisan saya diblog AGC.
Jadi setiap orang yang membaca tulisan di blog AGC, jika ingin melanjutkan membaca tulisan saya. Pastilah akan mengklik Read More, dan ketika mengklik Read More ini. Hasilnya akan menuju ke link Blog Saya yang sumber asli dari tulisan blog AGC.
Atau ketika saya menulis beberapa paragraf saya hentikan...dan menambahkan Read More, kemudian saya publish. Tunggu beberapa menit agar tulisan saya terbit di AGC.
Tapi sebelum saya publish, saya atur dulu Feed Blog ke "Tidak Ada". Agar blog AGC tidak bisa membaca atau nyepam tulisan yang baru saya terbitkan.
Setelah itu saya edit kembali tulisan. Dan tulisan Read More saya sisipkan dengan URL link blog tulisan baru saya. Lalu saya publikasikan lagi. Dan kemudian saya atur Feed Blog ke "Penuh".
Agar AGC bisa membaca tulisan baru yang saya upload. Karena saya sudah menemukan satu blog AGC yang nyepam tulisan saya. Saya tunggu beberapa saat, sampai tulisan saya tersebut muncul dan terbit di blog AGC tersebut.
Setelah terbit di AGC, baru saya edit kembali tulisan. Read More saya hapus dan saya lanjutkan kembali tulisan.
Jadi cara kerjanya, ketika orang membuka situs blog AGC dam membaca tulisan saya di blog AGC tersebut. Akan menemukan tulisan hanya beberapa paragraf saja dan jika ingin melanjutkan membaca...pastilah akan mengklik "Read More".
Lalu setelah mengklik Read More akan menuju ke link blog saya dengan tulisan penuh.
Karena salah satu blog AGC yang nyepam tulisan saya ini cara kerjanya. Merekam tulisan baru yang saya upload, AGC ini hanya merekam saat pertama kali saya upload.
Jadi ketika tulisan saya edit dan diisi dengan tulisan penuh, AGC ini tidak merekam lagi. Hanya awal saja yang tulisan saya terdiri dari beberapa paragraf saja.
Contohnya seperti ini, AGC yang nyepam tulisan atau blog saya.
Jadi saya manfaatkan AGC ini seperti blacklink. Ketika ada yang masuk ke blog AGC dan membaca beberapa paragraf saja dan ingin melanjutkan membaca, pastilah mengklik "Read More" yang sudah saya sisipkan link menuju blog saya yang tulisan penuh.
Lumayan menambah blacklink secara gratis dan tidak perlu report membangun blog untuk membuat blacklink.
Jadi daripada pusing-pusing, memikirkan AGC ini ini yang tidak mungkin sirna. Lebih baik manfaatkan saja untuk keperluan yang lebih baik. Tinggal bagaimana, Anda membuat cara yang lebih kreatif dalam memanfaatkan AGC ini.
Tapi jika Anda sudah mengerti untuk membuat AGC, jangan lakukan ini pada blog Anda yang sudah di approval Adsense.
Karena Google Adsense akan mengetahui dari mana asal blog AGC ini. Melihat dari IP pembuatan AGC. Tapi kalau AGC orang lain kan...IP berbeda dengan IP internet kita. Jadi tidak akan masalah. Paling banter blog AGC yang akan di hapus dari Google.
Jika Google tahu bahwa Anda membuat AGC untuk keperluan blacklink, wah...akun Adsense Anda bisa saja di Banned. Karena apa yang kita lakukan...Google selalu melihat penelusuran asal IP internet kita.
Posting Komentar untuk "Bisakah Kita Menghindar Dari AGC (Auto Generate Content), Jawabnya Bisa dan Tidak Bisa | Karena..."