Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Tiongkok Bakalan Perang Dengan Amerika


Saat ini, semua media banyak menyiarkan tentang perang, apalagi khususnya media Youtube. Setiap membuka Youtube, pastilah diberanda akan muncul tentang kabar perang. Baik perang yang sudah terjadi, maupun perang yang belum/bakal terjadi.

Terkadang ada rasa kuatir dihati, apakah perang yang diberitakan akan terus berlanjut dan semakin mengobarkan perang semakin besar. Selalu saja terkadang hal ini terpikirkan dikepala dan tersirat dihati.

Apalagi ini melibatkan negara-negara besar atau negara adikuasa. Bukan lagi perang seperti dulu yang melibatkan perang antara negara besar (adikuasa) dengan negara kecil yang tidak berpengaruh. Dan sudah bisa ditebak siapa yang bakalan akan memenangkan peperangan.

Apalagi saat ini, perang melibatkan negara-negara adikuasa yang notabenenya memiliki senjata nuklir. 

Pastilah peperangan akan berbeda dengan perang vietnam, perang irak, perang afghanistan, perang suriah dan perang-perang lainnya yang hanya melibatkan satu negara adikuasa lawan negara non adikuasa tanpa memiliki senjata nuklir.

Amerika berani menyerang Irak dan Afghanistan, karena kedua negara tersebut tidak memiliki sekutu dan senjata nuklir. Pastilah Amerika berani.

Coba beranikah Amerika dan sekutunya, menyerang Iran dan Korea Utara, yang notabenenya memiliki sekutu dan memiliki senjata nuklir. Amerika harus berpikir 2 kali, jika ingin menyerang kedua negara tersebut.

Jadi intinyam kalau negara yang memiliki sekutu dan senjata nuklir. Akan lebih diperhitungkan Amerika dan sekutunya. Ketimbang negara yang tidak memiliki keduanya.

Tapi tidak dipungkurin keterlibatan Amerika dalam setiap urusan negara yang tidak stabil, terkadang ada baiknya.

Seperti Irak yang menginvasi Kuwait, kalau Amerika dan sekutu tidak membantu Kuwait. Apa masih ada negara Kuwait sampai saat ini. Walau tidak semua keterlibatan Amerika di setiap negara akan membawa kedamaian, seperti di Suriah saat ini.

Saat ini lagi banyak berita yang memberitakan kondisi memanas antara Tiongkok dan Taiwan, negara bertetangga.

Sangat ditakuti jika terjadi perang langsung antara Tiongkok dan Amerika, jelas akan mempengaruhi kondisi Geo Politik dan Ekonomi di kawasan Asia, khususnya lagi kawasan Asia Tenggara.

Pengaruh perang akan dirasakan oleh semua negara, Negara kawasan Asia akan merasa dampak langsung dari perang ini jika terjadi.

Tapi kemungkinan perang bisa terjadi, kemungkinan 50 : 50.

Soalnya Amerika dan Tiongkok pasti masing-masing juga memikirkan dampak yang terjadi jika mereka berperang langsung. 

Dan akan terjadi dualisme di Asia, khususnya Asia Tenggara, pasti akan ada negara yang mendukung Tiongkok dan yang mendukung Amerika.

Dan Indonesia, mendukung yang mana ya......?

Jangan katakan negara yang memiliki politik luar negeri bebas aktif atau tidak memihak antara keduanya. 

Namun sampai kapan politik tersebut bisa dipertahankan jika perang semakin besar dan banyak melibatkan negara.

Badan bertaraf dunia sendiri seperti Negara-negara yang masuk anggota ASEAN saja, terdiri dari negara-negara yang pasti memihak salah satu kekuatan negara yang sedang berkecamuk.

Hanya saja mereka diam, karena tidak mau terlibat dan ikut serta dalam wacana peperangan.

Tapi jika perang Amreika dan Tiongkok benar terjadi, apa mereka bisa diam. Paling tidak mereka akan membantu secara ekonomi atau membantu secara diam-diam.

Karena baik yang berpihak ke Amerika dan Tiongkok, pasti tidak ingin negara yang mereka dukung akan kalah. 

Karena dipastikan, yang menang akan menguasai daerah yang menjadi area sengketa perang.

Dan akan mengubah Geo politik area tersebut yang akan mempengaruhi kebijakan ekonomi dan kekuasaan politik pada suatu negara.

Jika dilihat, bisa ditebak negara mana saja yang ada di Asia tenggara akan memihak salah satu kekuatan dunia tersebut.

Dan ini jelas akan mempengaruhi hubungan antar negara-negara yang masuk anggota ASEAN.

Jika benar terjadi perang, dan Amerika ikut serta perang secara langsung. Pasti akan membantu Taiwan dari belakang. Seperti yang dilakukan Amerika dan sekutunya di perang Rusia-Ukraina.

Yang pasti, Tiongkok sebelum menyerang Taiwan. 

Mereka sudah harus mempersiapkan secara matang. 

Khususnya ekonomi negara yang harus mereka jaga. Karena sudah dipastikan, Amerika dan sekutunya akan melakukan embargo ekonomi terhadap Tiongkok.

Jadi kemungkinan perang masih jauh dimata, Tiongkok adalah negara ekonomi besar saat ini. Mereka harus berpikir 2 kali sebelum menyerang Taiwan. Karena kekuatan perang saat ini bukan hanya saja pada peralatan perang yang dimiliki.

Tapi juga kekuatan ekonomi untuk mendukung berjalan perang yang berlansung. 

Tiongkok harus bisa memastikan, ekonomi mereka kuat ketika terjadi perang. Dan membalas balik perang ekonomi yang dilancarkan Amerika dan kroni-kroninya. Seperti Rusia yang terkena embargo membalas juga dengan embargo.

Jadi, intinya Tiongkok bukan hanya harus mempersiapkan persenjataanya yang kuat. Tapi juga harus menjaga kondisi ekonominya saat perang terjadi.

Posting Komentar untuk "Apakah Tiongkok Bakalan Perang Dengan Amerika"