Berikut Risiko Asuransi Pendidikan Anak yang Jarang Diketahui
Asuransi pendidikan merupakan jalan bagi semua orang tua untuk merencanakan pendidikan anak lebih baik kedepannya. Semua orang tua pastilah menginginkan anaknya memperoleh pendidikan yang setinggi-tingginya.
Untuk mencapai hal tersebut, asuransi pendidikan adalah solusinya. Tapi sebelum merencanakan untuk membeli polis asuransi pendidikan untuk anak.
Pahami dan kenali resiko-resiko yang terdapat di asuransi pendidikan anak, dan faktor ini yang belum banyak diketahui orang tua.
Memang asuransi pendidikan untuk anak merupakan solusi yang pilihan terbaik bagi orang tua, namun orang tua harus tahu resiko yang terdapat di asuransi pendidikan anak.
Bicara soal resiko asuransi pendidikan anak, karena produk tabungan ini bukanlah produk tabungan biasa yang tidak memiliki resiko.
Jadi pahami dari awal semua resiko yang akan diperoleh kelaknya, sehingga mampu memilih produk asuransi pendidikan anak yang terbaik.
Resiko yang ada di asuransi pendidikan anak :
1. Memiliki Banyak Potongan Biaya
Salah satu resiko yang harus dipahami dalam asuransi pendidikan anak adalah banyaknya potongan biaya. Bukan berarti premi yang dibayar setiap bulan akan memiliki total besaran dana yang sama.
Apalagi beranggapan akan memiliki nilai uang yang bertamabah karena ada proses bagi untung dengan pihak asuransi yang telah menggunakan dana setoran untuk kepentingan usaha yang dipinjamkan ke pihak kreditur.
Tapi jangan salah, telah banyak kejadian dimana jumlah premi atau dana yang sudah disetorkan jumlahnya justru lebih kecil. Ini dikarenkan tidak semua dana setoran akan di putar oleh pihak asuransi untuk memperoleh keuntungan.
2. Jangkan Waktu Kewajiban Pembayaran Premi Tidak Sesuai Perjanjian
Saat membeli polis asuransi pendidikan, biasanya pemegang polis hanya mengetahui jangka waktu pembayaran yang telah sesuai dengan perjanjian saja. Tapi sebenarnya tidak demikian, malah premi yang harus dibayarkan bisa lebih panjang.
Hal ini kemungkinan terjadi karena investasi yang dijalankan pihak asuransi tidak selamanya akan menguntungkan, bahkan bisa mengalami kerugian. Jika hal ini terjadi, pihak asuransi akan meminta pemegang polis untuk membayar premi lebih panjang diluar perjanjian yang telah disepakati.
3. Berujung Kekecewaan
Polis asuransi merupakan badan hukum legal yang telah dijamin pemerintah. Semua hal yang berhubungan dengan asuransi telah diatur oleh undang-undang.
Namun banyak pembeli polis asuransi jarang membaca dan memahami secara keseluruhan isi dari dokumen dan aturan-aturan yang terkait dengan asuransi pendidikan anak yang dibeli.
Di sinilah sering terjadi kesalah pahaman antara pemegang polis dengan pihak perusahaan , karena hal yang disebabkan oleh marketing asuransi yang menutupi hal krusial untuk mencegah pembeli asuransi membatalkan pembelian polis asuransi pendidikan untuk anaknya.
Memahami resiko sejak awal merupakan hal yang sangat penting dalam segala hal, apalagi ketika berencana untuk membeli polis asuransi, baik untuk membeli polis asuransi pendidikan anak atau polis asuransi lainnya.
Merencanakan masa depan anak dengan menjamin pendidikannya, adalah merupakan tanggung jawab orang tua. Namun jangan sampai rencana yang baik malah justru berakhir tidak baik.
Untuk itu saat membeli asuransi pendidikan, terlebih dahulu mengetahui seluk beluk dan benar-benar memahami segala resiko yang mungkin dihadapi kedepannya.
Jika sudah memahami segala resiko yang terjadi, barulah mencari perusahaan asuransi yang memiliki track record yang baik dan berencana untuk membeli polis asuransinya, khususnya jika membeli asuransi pendidikan untuk anak.
Posting Komentar untuk "Berikut Risiko Asuransi Pendidikan Anak yang Jarang Diketahui"