Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Meng-optimalkan Blog untuk Keperluan SEO

 
Kebanyakan orang kesulitan memahami cara meng-optimalkan setiap postingan blog yang di tulis atau di-publikasikan. Ada panduan yang telah membantu saya secara pribadi untuk mendapatkan lebih banyak pembaca ke blog saya, dari rujukan blog lain yang pernah saya baca.

Saya telah menyusun sebuah grafik atau tips kecil yang mungkin bisa Anda ikuti sebagai panduan, agar blog Anda bisa secara optimal berada di mesin pencari.

Tips Mengoptimalkan Postingan Blog untuk SEO

Di sini saya tidak akan membahas bagaimana melakukan penelitian tentang kata kunci, agar Anda dapat memilih kata kunci atau frase target yang tepat, atau Anda menargetkan satu frase per posting. 

Saya hanya akan membahas elemen di situs dari postingan blog. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika kita berbicara tentang pengoptimalan SEO, namun untuk artikel ini, mari kita mulai mengoptimalkan posting blog dengan cara yang benar.

Biasanya sebagian besar halaman web, memiliki sejumlah elemen yang membentuk sebuah halaman, seperti : 
  • URL / alamat web
  • Kategori
  • Judul halaman
  • Judul 1, Judul 2 dan seterusnya
  • Gambar
  • Tautan luar
  • Tautan internal
  • Isi artikel di blog
  • Bio atau Tentang uraian penulis
  • Tag
  • Deskripsi meta
Jika dilihat sangat banyak aturan yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan blog. Tapi sebenarnya itu hanya permukaan dasar saja. Ada banyak bagian lain di halaman web/blog yang harus Anda ketahui.

Karena banyak bagian yang akan mempengaruhi blog Anda di mesin telusur.

Mari kita bahas setiap elemen di atas secara lebih rinci, dan bagaimana pentingnya untuk mengoptimalkan postingan blog agar bisa SEO.

Sebelum saya membahas lebih lanjut, apakah Anda pernah memperhatikan URL blog Anda?

1. URL / Alamat web

Elemen yang sering diabaikan ketika mengoptimalkan postingan blog untuk SEO adalah URL setelah nama domain. 

Coba Anda perhatikan postingan blog ini. Alamat lengkapnya adalah;

 www.vetromax.web.id/cara-mengoptimalkan-postingan-blog-untuk-sukses-seo /

Bagian setelah .web.id /, adalah siput/slug. Sekarang, jika saya mencoba menargetkan kata-kata Mesin Motor. Di pastikan siput/slug itu tidak akan berguna sama sekali. Namun, karena artikel ini adalah tentang mengoptimalkan postingan blog untuk SEO, siput/slug menunjukkan topik postingan blog secara keseluruhan.

Siput/slug adalah serangkaian karakter, yang bisa berupa kata atau angka. Jika berupa kata-kata, biasanya mengacu pada nama halaman atau judul postingan blog. Tapi jika berupa angka, mereka sering mengacu pada tanggal pembuatan tautan atau ke nomor ID yang ditetapkan ke tautan oleh CMS atau oleh bahasa skrip. (literatur https://idcloudhost.com/) 

2. Kategori

Saya tidak pernah merekomendasikan kata kunci dengan memasukkan banyak nama kategori, atau membuat lusinan kategori hanya sekedar untuk tujuan SEO. 

Anda harus memilih kategori yang menurut Anda paling masuk akal bagi pengunjung untuk memahami apa yang Anda tulis di blog. Karena itu, Anda harus dapat membuat beberapa penyesuaian kecil yang lebih spesifik.

Karena kategori yang spesifik akan membantu Google dan pengguna mengetahui apa yang dicari dan Anda tuliskan. 

Misalkan jika Anda memposting tentang resep makanan di situs web pihak ketiga. Jika kategori mereka tentang berkebun, kemungkinan besar tulisan Anda mereka akan menjadi tempat yang buruk untuk diposting di web tersebut.

Karena Google dan yang hal lainnya ingin melihat tautan berasal dari tempat yang relevan, bukan blog atau tulisan yang sembarangan dibuat dan sesuka hati Anda. 

3. Judul halaman

Sekarang kita akan masuk ke bagian yang sangat penting untuk mengoptimalkan posting blog untuk SEO. 

Judul atau judul halaman Anda adalah tempat yang sangat penting untuk menempatkan kata kunci Anda. Judul artikel atau judul halaman Anda biasanya adalah kata-kata pertama yang dilihat seseorang, terlepas dari apakah mereka mengunjungi situs web Anda secara langsung, atau mereka melihatnya di media sosial atau di email yang Anda bagikan

Beberapa atau banyak orang mencari informasi yang dibutuhkan dengan judul yang sesuai kriteria yang dicari dan ini biasanya jika terlihat di mesin pencari. 

Berikut adalah beberapa teknik SEO yang mungkin bisa bisa Anda tempatkan di beberapa bagian tubuh di tulisan Anda di blog.

a. Judul 1

Ketika kita berbicara tentang heading dan sub heading, kita sering menyebutnya sebagai Heading 1, Heading 2, dan seterusnya

Heading 1, adalah heading yang biasanya merupakan judul halaman atau headline sebuah artikel. Ini biasanya berada di posisi bagian paling atas halaman, dan ukuran biasanya lebih besar.

Manfaatnya di sini adalah bahwa Google akan memperhatikan judul atau teks isi yang Anda tulis atau sampaikan, dan kata-kata atau kalimat dalam Judul 1 sangat penting daripada kata-kata dalam Judul yang lebih kecil (seperti Judul 2) dan teks yang ada di tubuh tulisan. 

Namun, itu tidak berarti bahwa Anda harus membuat seluruh halaman Anda adalah Heading 1. Jika Anda melakukan ini ketahuilah bahwa Google lebih pintar dan akan mengetahui kecirangan yang mungkin Anda lakukan!

b. Judul 2-7

Setelah Heading 1, heading berikutnya yang harus Anda buat adalah judul yang yang masih relevan dengan judul 1. 

Artinya, jika Anda memiliki sub-heading, gunakanlah Heading 2. Dan jika Anda membutuhkan sub-sub-heading, maka gunakanlah Heading 3. 

Ini akan membuat format tulisan yang lebih jelas terlihat sebagian alat pengolah kata. Hal ini sama ketika kita berbicara tentang Halaman web.

Jika Anda melihat sub-judul dalam dalam artikel ini, semuanya diformat menjadi Heading turunan. Pada saat menulisan, saya akan menentukan Heading 1, 2, 3 dan seterusnya.

c. Gambar

Mungkin ada benarnya sebagian blogger beranggapan bahwa Google tidak dapat membaca teks dalam bentuk gambar, namun gambar masihlah sangat penting untuk mengirimkan sinyal SEO pada sebuah blog atau tulisan.

Dan ini bisa menjadi pertimbangan saat Anda akan mengoptimalkan SEO di postingan blog Anda. 

Nama file gambar bisa menjadi elemen untuk menempatkan kata kunci Anda. Anda bisa menyimpan gambar dengan nama file gambar yang telah Anda sisipkan dengan kata kunci.

Anda juga bisa memberi keterangan di bawah gambar sebagai keterangan lain dan juga sudah Anda sisipkan kata kunci yang relevan.

Anda juga harus mengoptimalkan ukuran file gambar di blog Anda. Karena ini sangat berhubungan dengan kecepatan loading blog dan secara tidak langsung juga berperan dalam SEO. 

Saya merekomendasikan gambar di simpan dalam bentuk atau sebagai web, sebagai alternatif, gunakan Optimizilla untuk mengompres gambar dalam browser web Anda.

d. Tautan Luar

Anda mungkin tidak menganggap tautan eksternal sebagai bagian dari strategi SEO Anda, namun seharusnya tidak demikian. Karena berbagai metrik SEO tingkat lanjut dapat dipengaruhi oleh jumlah, dan gaya tautan eksternal. 

Sederhananya, saat Anda mengarahkan tautan ke situs web lain, Anda secara tidak langsung mengatakan kepada bahwa Google bahwa Anda memberikan peringkat baik untuk situs web tersebut. 

Namun sebaliknya, jika Anda menautkan link ke situs web lain atau situs yang masih sama, tetapi menambahkan tag nofollow, Google akan menganggapnya kurang penting dan tidak akan direkomendasikan sebagai tautan penting.

Anchor text juga sangat membantu Google dan crawler lain untuk mengetahui topik. 

e. Tautan Internal

Sesuai dengan pembahasan yang ada di bagian atas tentang tautan eksternal, Tautan internal juga merupakan tautan yang penting yang harus ada di dalam blog atau situs web Anda. 

Jadi, katakanlah saya menautkan link lain yang mengarah ke entri blog saya yang lain. Dan itu akan menjadi tautan internal. 

Dalam hal ini, saya akan memberitahu Google bahwa tautan internal yang saya buat merupakan tautan yang penting dan relevan terhadap artikel yang saya buat untuk sebagai rujukan artikel yang harus dibaca juga.

Namun ada hal buruk yang harus Anda hindari dalam membuat sebuah teks tautan, untuk jangan menggunakan frasa seperti klik di sini untuk teks tautan. 

Hal itu hanya akan mempersulit dan hanya menjadi gangguan saja bagi pembaca, dan itu sebenarnya tidak ada gunanya. 

Anda lebih baik menggunakan frase seperti "untuk mengetahui lebih lanjut, lihat halaman produk lain/ini atau berikutnya ", dengan kata-kata tebal menjadi teks link.

f. Isi Tubuh

Konten teks utama di dalam halaman atau postingan blog, disebut konten tubuh. Ini jelas merupakan area utama Anda untuk dapat menempatkan kata kunci atau frase Anda. 

Namun, Anda harus berhati-hati agar ini tidak hanya menjadi spam bagi artikel Anda. Meskipun beberapa ahli ada yang tidak menyetujui dengan namanya kepadatan kata kunci, namun saya sendiri masih juga melakukannya tapi tidak akan melakukan lebih dari 3%.

Jadi, jika Anda memiliki frase di judul artikel, dan subheading, mungkin 2-3 kali di body itu menurut saya sudah cukup. Anda harus tetap membuat artikel Anda masuk akal dan mudah dipahami pembaca. 

Di tahun 90-an orang masih sering membuat daftar kata kunci bisa mencapai 50-an dan terkadang membuat atau menyamarkan kata kunci seperti di footer halaman.

Anda juga harus memastikan bahwa Anda menambahkan beberapa gambar atau mungkin sebuah video penjelasan  ke konten tubuh artikel Anda, sehingga Anda akan mendapatkan manfaat strategi SEO yang optimal.

g. Bio / Tentang uraian penulis

Ini biasanya ada jika Anda menulis postingan tamu untuk blog orang lain (yang ingin dibuat untuk membangun tautan). 

Ada beberapa perdebatan, apakah tautan yang muncul dalam area 'Tentang Penulis' atau 'Tentang Penulis Tamu' sebenarnya memiliki bobot yang besar. 

Tapi ada juga sebagian orang percaya bahwa Google mengetahui penyalahgunaan area ini, dan sengaja menurunkan bobot tautan link yang mereka tempatkan.

Terkadang hal ini benar-benar tidak dapat dihindari, karena Anda mengikuti keinginan pihak ketiga, saat Anda menulis posting blog tamu untuk orang lain. 

Namun, untuk blog saya sendiri, saya biasanya tidak akan menambahkan tautan apa pun, kecuali tautan itu ke akun media sosial pribadi saya.

h. Tag

Tag sangat berperan dalam meningkatkan SEO dan sangat penting untuk digunakan di blog, seperti Blogger dan WordPress atau sejenisnya. Tag merupakan elemen sangat penting jika Anda membuat sebuah blog atau ngeblog. 

Untuk menambahkan variasi tag sebagai kata kunci yang ditargetkan, Anda lebih baik menggunakan 1-4 tag yang benar-benar masuk akal.

Misalnya, untuk mengoptimalkan postingan SEO blog ini,  saya akan menggunakan tag seperti;
  • Posting blog SEO
  • SEO blogging
Tag atau kata kunci tersebut saya gunakan untuk mengoptimasi di mesin pencari. Dan cukup dua tag  atau kata kunci yang saya gunakan. Tidak terlalu menggunakan tag yang terlalu banyak.

i. Deskripsi Meta

Deskripsi meta adalah konten yang sedikit tersembunyi, yang muncul di dalam HTML halaman dan biasanya tidak terlihat. Hal ini sering kali digunakan Google di hasil pencarian, untuk ditampilkan. 

Anda harus membiasakan untuk memasukkan frase atau kata kunci di sini, tetapi jangan membuat lebih dari satu sekali. Misalnya, dengan menggunakan plugin WordPress Yoast SEO jika menggunakan platform blog Wordpress.

Ada beberapa artikel lainnya di blog ini yang bisa Anda baca, jika Anda ingin mempelajari SEO lebih dalam. 

Kesimpulan :
Dengan menerapkan sejumlah tips SEO di atas, Anda sudah bisa membuat blog Anda akan mampu bersaing di mesin pencari. Dan jangan pernah mengeyampingkan SEO, karena SEO atau keberadaan kata kunci sangat penting bagi blog.

Anda juga harus memfokuskan satu pembahasan dalam blog Anda, dengan begitu mengoptimalkan SEO akan bisa Anda capai. 

Dan satu lagi Anda harus menulis untuk mudah dipahami oleh pembaca, namun Anda juga bisa memberikan sedikit usaha ekstra ke dalam postingan blog Anda. Dengan begitu blog Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk dikunjungi pembaca. 

Posting Komentar untuk "Cara Meng-optimalkan Blog untuk Keperluan SEO"