Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Printer Bekas

Persaingan penjualan printer saat ini sangatlah ketat. Banyak produsen printer berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam perlatan mereka untuk pengguna printer. Kalau dilihat semua printer baik dan bagus dalam kondisi penggunaannya.

Dulu printer hanya dipakai oleh hanya beberapa golongan saja atau yang membuka usaha dalam dunia percetakan. Tapi di zaman sekarang printer digunakan berbagai golongan, baik perusahaan maupun pribadi.

Ini dikarenakan di zaman sekarang semua orang dengan mudah mengetahui dan mudah untuk memperolehnya dengan harga yang terjangkau. Tidak seperti dahulu, masih sedikit orang yang mengetahui alat cetak (printer) dan harga masih tergolong mahal untuk digunakan secara pribadi.

Walau sekarang printer mudah didapat (dibeli) dengan mudah dan harga terjangkau. Tapi ada juga beberapa outlet yang memperjual belikan printer second dan juga menjual secara pribadi karena sudah tidak membutuhkannya lagi.


Tapi ketika akan membeli printer second (bekas), lebih baik mengetahui beberapa hal sebelum membelinya :

1. Pastikan perlengkapan pendukung printer, seperti kabel USB, kabel power, buku panduan, buku garansi dan Driver CD printer masih ada dan masih dapat digunakan atau dalam kondisi yang masih baik.
2. Ketahui terlebih dahulu printer second tersebut masih dalam garansi atau tidak. Karena printer sekarang banyak memiliki garansi dalam produknya, seperti Epson. Tapi membeli printer second (bekas) lebih baik yang menggunakan Continuous Ink System (CIS/Infuss) karena ini berhubungan dengan garansi pada catridgenya.
3. Berapa lama printer tersebut digunakan dan produksinya sudah berapa banyak. Kalau untuk printer Epson untuk mengetahui cukup melakukan check print saja. Karena ada beberapa printer seperti Epson melengkapi data kinerjanya melalui check print.
4. Ini yang penting untuk diketahui, apakah printer tersebut menggunakan Tinta Original atau menggunakan tinta KW. Soalnya ini berhubungan dengan garansi pada catridge printer. Dan daya tahan catridge, karena biasanya catridge printer yang menggunakan tinta Original lebih tahan lama dibandingkan dengan menggunakan tinta printer KW.
5. Lakukan test print dengan menggunakan beberapa lembar kertas. Ini dilakukan untuk mengetahui, apakah penarik kertas atau timing belt masih bagus.
6. Lakukan test pada cartidgenya dengan melakukan Nozzle check, apakah catridge masih bagus atau tidak, nanti dapat dilihat apakah ada garis putus atau tidak ada. Jika ada garis putus 1 atau 2. Hal tersebut tidak masalah masih dalam toleransi dan lakukan dengan Head Cleaning apakah garis putus tersebut dapat hilang atau terhubung kembali. Untuk mengetahui secara pasti lakukan saja power ink flushing, tunggu beberapa menit dan lakukan check nozzle. Ini perlu untuk mengetahui apakah catridge masih dalam kondisi bagus atau tidak.
7. Biasanya untuk membeli printer lebih diutamakan mengetahui kondisi catridge. Karena biaya penggantian catridge sangat mahal dibandingkan dengan penggantian sparepart yang lain. Supaya lebih memastikan catridge printer masih dalam kondisi bagus. Lakukan test print biasa dengan membuat empat balok persegi panjang dan warna dasar dari tinta catridge (hitam, kuning, magenta, cyan).
8. Lakukan juga untuk mencetak foto, kalau hasil foto tidak ada garis. Berarti kondisi catridge masih dalam kondisi bagus.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli catridge second (bekas).

Berbagi :