Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Semenjak Dini Gejala Dan Pencegahan Kanker Darah



Kanker darah merupakan salah satu penyakit terganas yang ada didunia. Cukup sulit untuk mengobati penyakit ini. Sudah banyak yang mengalami penyakit ini, namun berujung kematian yang menghampiri. Hanya Tuhan yang mampu mengobati penyakit ganas ini.

Penyakit ganas ini lebih dikenal dengan nama leukemia. Penyakit ini menyerang tanpa meliihat usia. Baik muda, tua, anak-anak bahkan bayi sekalipun akan mudahnya terserang penyakit ini. Salah satunya  adalah Ibu Negara Ani Yudhoyono yang menjalani pengobatan di singapura hingga meninggal pada tanggal 1 Juni 2109. 

" Selamat Jalan Ibu Semoga Tuhan Menerima Semua Amal Baik Ibu, dan ditempatkan di tempat sebaik-baiknya...Amin ".

Apa sih itu kanker darah, difinisi kanker darah adalah kanker yang menyerang di sumsum tulang dan menyebabkan peningkatan sel darah putih yang abnormal di dalam darah. Menurut Institut Kanker Amerika Serikat, kanker ini kebanyakan diderita oleh anak-anak. 

Dikutip dari sumber kesehatan, kanker darah atau leukimia memiliki klasifikasi seberapa sepatnya perkembangan sel kanker darah berkembang. Klasifikasi ini terdiri dua tipe yaitu Acute Leukemia dan Chronic Leukemia. Chronic Leukemia membuat cepat berkembang biaknya sel darah abnormal sehingga mampu membuat kondisi tubuh semakin lemah bagi siapa saja yang mengidapnya. Sementara itu, Chronic Leukemia terjadi karena beberapa faktor, yakni karena sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel atau bahkan terlalu sedikit sel. Jika Acute Leukemia berkaitan dengan sel darah yang belum matang, Chronic Leukemia justru berkaitan dengan sel darah yang matang.

Kalau menurut analisa kesehatan, sel darah putih adalah sel yang sangat dibutuhkan tubuh untuk imunitas atau daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Tapi sangat berbahaya jika mengalami kelebihan produksi. Sumsum tulang merupakan organ tubuh yang membentuk sel-sel darah yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. Nah sel kanker ini yang menyebabkan atau mempengaruhi organ pembentukan sel-sel darah sehingga mengalami produksi berlebih.

Gejala Kanker Darah atau Leukemia

Gejala yang ditunjukkan penderita Leukemia memang tidak begitu jelas dan sulit dikenali karena hampir sama dengan gejala penyakit lain. Namun, beberapa gejala umum kerap terjadi. Meski tiap gejala bergantung pada jenis kanker darah, berikut adalah gejalanya:

Gejala kanker darah sangat sulit untuk terdeteksi, biasanya ketika penderita mengalami drop kondisi tubuh dan dibawa ke rumah sakit. Baru diketahuilah bahwa si penderita mengidap penyakit kanker darah. Namun ada gejala umum yang patut di waspadai ketika kanker darah ini mulai menyerang tubuh :

1. Demam atau menggigil yang tiba-tiba dialami;
2. Rasa lelah dan lemah yang berkelanjutan;
3. Infeksi sering terjad;
4. Berat badan yang dratis menurun dengan cepat;
5. Pembengkakan kelenjar getah bening, pembengkakan hati atau empedu;
6. Tubuh mudah memar dan berdarah;
7. Seing mengalami mimisan yang berulang;
8. Timbulnya bintik-bintik pada kulit tubuh;
9. Sering berkeringat walau kondisi udara tidak panas;
10. Sering mengalami ras nyeri pada tulang.

Penyebab Leukemia

Penyebab utama kaknker darah ini bisa terjadi oleh bebapa faktor, bukan hanya berasal dari si penderita (turunan penyakit) :

1. Perawatan Kanker
Dilansir dari Mayo Clinic, Seseorang yang pernah mengalami pengobatan kemoterapi dan terapi radiasi yang disebabkan kanker lain. Kemungkinan untuk terserang penyakit ini lebih besar.

2. Faktor Lingkungan
Ini biasanya akan dialami bagi negara yang mengembangkan teknologi nuklir dan mengalami bencana terhadap kebocoran nuklirnya. Biasanya yang terkena radiasinya akan lebih mudah terserang penyakit leukimia. Misalkan di jepang, yang terpapar radiasi nuklir akan mengalami penyakit leukimia jenia AML enam sampai delapan tahun setelah terpapar.
Melansir dari Mayo Clinic, kandungan bensol dalam bensin dan industri kimia juga memiliki kaitan terhadap meningkatnya resiko terkena beberapa jenis kanker darah. Bahkan, janin yang masih dalam kandungan pun dapat terserang penyakit ganas ini.

3. Faktor Genetik
Penyakit ini bisa dikatakan penyakit bawaan atau turunan. Penderita yang mengalami Down Syndrome ketakutan akan mengalami penyakit ini akibat memiliki garis keturunan penderita kanker darah. Akan lebih memiliki peluang yang lebih besar terkena kanker darah atau leukimia. Biasanya yang memiliki garis keturunan keluarga penderita, akan mengalami terserang peningkatan resiko dua sampai empat kali lebih tinggi.

4. Gaya hidup
Studi kasus telah menerangkan bahwa gaya hidup merokok, obesitas, terlalu sering meminum minumam beralkohol dan terkena tingginya paparan matahari adalah merupakan salah satu penyebab Leukimia atau Kanker Darah. 

Dilansir dari beberapa sumber kesehatan bahwa wanita yang mengkonsumsi alkohol pada saat hamil akan memiliki peluang besar menyebabkan bayinya akan mengidap leukimia. Tapi dengan diet tinggi seperti makan buah dan sayuran akan membantu mencegah DNA akibat radikal bebas seperti polusi, asap rokok dan sinar matahari.

5. Sayur Mayur dapat Mencegah Serangan Kanker darah atau Leukimia

a. Brokoli


Brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membunuh karsinogen salah satu penyebab kanker. Dan senyawa sulforraphane mampu mencegah serangan kanker dari dalam tubuh.

b. Kembang kol


Sayuran yang sangat diminati menjadi makanan bagi keluarga Indonesia. Sama dengan brokoli, kembang kol juga mengandung senyawa sulforaphane yang mampu mencegah perkembangan sel kanker darah.

c. Tomat


Mengonsumsi tomat secara rutin sangat bermanfaat untuk mencegah kanker sebab tomat mengandung likopen yang mampu mengurangi penyerapan senyawa karsinogen di dalam tubuh. Tomat sumber senyawa likopen yang mampu mengurangi penyerapan senyawa karsinogen didalam tubuh, jika sering mengkomsumsi tomat akan mampu mencegah kanker.

d. Lobak


Lobak juga mengandung senyawa sulforaphane yang sangat besar khasiatnya mencegah kaknker darah. Tapi banyak orang yang tidak suka karena rasanya yang pahit.

e. Kubis merah


Kubis merah merupakan sayuran yang mengandung unsur senyawa  sulforaphane yang sangat tinggi. Dan sayuran ini merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi, karena memiliki ras yang unik.

Posting Komentar untuk "Kenali Semenjak Dini Gejala Dan Pencegahan Kanker Darah"