AS Larang / Takut NATO Kirim Jet Tempur Ke Ukraina

 

Amerika melarang Nato kirim pesawat jet ke Ukraina, melarang karena takut atau melarang karena akan percuma saja mengirim pesawat tempur ke Ukraina. Rencana Polandia untuk membantu dan mengirim pesawat jet MIG buatan Rusia ke Amerika untuk dikirim ke Ukraina...Ambyar kelihatannya.

Karena Polandia ingin barter pesawat MIG-nya dengan Fighter Amerika, dengan mengirim pesawat tempur MIG ke Amerika dan biar Amerika bisa mengirim pesawat tempur tersebut ke Ukraina.

Rencana tinggal rencana saja, soalnya Amerika tidak menginginkan hal tersebut. Amerika kuatir kalau ekstalasi perang semakin membesar jika hal tersebut dilakukan. Yang pasti Rusia tidak akan tinggal diam dan akan mengirim pesawat tercanggihnya untuk menghadapi pesawat kiriman Nato atau Paman Sam.

Apakah Rusia akan diam dan tidak memperbesar area perang hanya di Ukraina jika Nato ikut membantu. Yang pasti Rusia akan melihat siapa saja anggota Nato tersebut. Dan jika Rusia habis kesabaran, yang ditakuti Rusia akan memperbesar area perang ke eropa khususnya negara eropa yang menjadi anggota Nato.

Apakah masyarakat atau rakyat eropa sudah siap menghadapi perang dengan ekstalasi perang habis-habisan dari Rusia.

Saat ini Rusia berperang dengan Ukraina masih menggunakan tolak ukur dan mengikuti aturan perang internasional. Tapi jika perang menjadi lebih besar dan meluas, pertanyaan nya.....apakah perang tersebut masih harus mengikuti peraturan....ya! kemungkinan besar tidak.

Karena dalam berperang dalam skala lebih besar dan Rusia harus menghadapi perang dengan beberapa negara sekaligus. Pastilah Rusia akan menggunakan semua sumber daya alat perang yang dimilikinya dan meluluh lantakan semua negara yang menjadi musuhnya.

Jika perang harus mengikuti aturan...pastilah Rusia akan sulit menang menghadapi negara-negara yang menjadi musuhnya.

Kemungkinan perang akan seperti PD-II, menghancurkan musuh tanpa pandang bulu.

Jelas ini akan menjadi momok bagi negara eropa, karena merekalah harus menghadapi dan langsung merasakan imbas peperangan. Beda halnya, Amerika, Australia dan Kanada. Yang posisi mereka jauh dari benua eropa.

Sedangkan negara eropa dikatakan sangat dekat dengan Rusia, dan Rusia cukup mudah mejangkau negara-negara benua eropa yang menjadi musuh mereka.

Sudahlah, lebih baik Amerika dan Nato tidak usah cukup campur. Demi menjaga keamanan lebih besar, walaupun sebenarnya invasi Rusia ke Ukraina tidak juga dibenarkan.

Andai Ukraina memilih sikap seperti negara Swedia, Nowergia dan Filandia. Yang tidak mau bergabung dengan Nato. Ketiga negara tersebut aman dan makmur. Walau Amerika dan Nato sudah merayu ketiga negara tersebut untuk ikut bergabung ke Nato.

Pertanyaan dasar...Ukraina ingin bergabung ke Nato karena merasa ada kekuatiran Rusia akan merebut terus sebahagian daerah mereka seperti yang terjadi terjadi selama ini. Dan Ukraina merasa tidak ada kemampuan dalam menghadapi militer Rusia.

Dan apakah negara Swedia, Nowergia dan Filandia juga akan melakukan hal yang sama jika mengalami hal seperti Ukraina.

Berbagi :