Teknologi Quick Shifter
Teknologi Quick Shifter
Teknologi Quickshifter adalah merupakan perangkat teknologi yang akan memungkinkan perpindahan gear (gigi) tanpa harus menekan kopling pada transmisi manual. Pada umumnya, teknologi ini masih digunakan pada sepeda motor.
Teknologi Quickshifter ini mampu membuat sipengendara merasa lebih nyaman dalam berkendara dan akan meningkatkan keamanan bagi si pengendara. Karen ketika berkendara akan menghilangkan kebutuhan atas penyesuaian kopling (throttle) sebelum dan sesudah perpindahan gigi.
Dengan Teknologi Quickshifter akan membuat kinerja mesin lebih cepat (biasanya perpindahan gigi hanya memerlukan waktu 50 milidetik).
Teknologi Quickshifter ini mampu membuat sipengendara merasa lebih nyaman dalam berkendara dan akan meningkatkan keamanan bagi si pengendara. Karen ketika berkendara akan menghilangkan kebutuhan atas penyesuaian kopling (throttle) sebelum dan sesudah perpindahan gigi.
Dengan Teknologi Quickshifter akan membuat kinerja mesin lebih cepat (biasanya perpindahan gigi hanya memerlukan waktu 50 milidetik).
Mekanisme Kerja
Hampir semua Teknologi Quickshifter prinsip system kerja sama, menggunakan sensor untuk mendeteksi perpindahan gigi (gear), mikrokontroler (CPU) memproses data (dan menghitung waktu) dan memotong pengapian sesaat, menghasilkan pengurangan beban pada transmisi sehingga memungkinkan gigi baru berpindah ke tempatnya.
Sensor
Sensor ini untuk mendeteksi perpindahan gigi (gear) saat bekerja dengan mengukur perubahan tekanan (dorong atau tarik) pada batang geser.
Namun ada juga sensor yang cara kerja sistemnya mengukur regangan molekul pada batang geser untuk menentukan system perpindahan gigi (gear) dengan menggunakan sakelar tekanan.
Tapi menggunakan Teknologi Quickshifter dengan menggunakan pengukur regangan molekuler masih tergolongan mahal, walaupun ini bisa cukup diandalkan daripada sensor push dan juga bebas dari kesalahan saat membaca getaran karena tidak memiliki bagian yang bergerak.
Tapi menggunakan Teknologi Quickshifter dengan menggunakan pengukur regangan molekuler masih tergolongan mahal, walaupun ini bisa cukup diandalkan daripada sensor push dan juga bebas dari kesalahan saat membaca getaran karena tidak memiliki bagian yang bergerak.
Mikrokontroler
Mikrokontroler pada Teknologi Quickshifter berfungsi untuk kunci kontak atau bisa dikatakan untuk pasokan bahan bakar.
Yang berfungsi untuk mengurangi beban dari transmisi saat dibutuhkan. Mikrokontroler ini bagian yang terpisah dari ECU atau satu unit dengan ECU saat melakukan quickshifting. Dengan Mikrokontroler pada
Teknologi Quickshifter mampu memindahkan gigi dalam puluhan milidetik.
Yang berfungsi untuk mengurangi beban dari transmisi saat dibutuhkan. Mikrokontroler ini bagian yang terpisah dari ECU atau satu unit dengan ECU saat melakukan quickshifting. Dengan Mikrokontroler pada
Teknologi Quickshifter mampu memindahkan gigi dalam puluhan milidetik.
Pengurangan beban
Dengan Teknologi Quickshifter, beban dari transmisi umumnya akan dikurangi dengan cara memotong kunci kontak dan / atau pasokan bahan bakar di mesin atau saat melepaskan kopling.
Karena pada saat itu beban akan berkurang dari transmisi secara tepat. Jika ini berfungsi secara benar oleh mikrokontroler. Dan sangat berguna untuk mengurangi kerusakan saat perpindahan gigi (gear).
Daripada sistem yang tidak menggunakan Teknologi Quickshifter yang prosesnya masih menggunakan cara manual.
Karena pada saat itu beban akan berkurang dari transmisi secara tepat. Jika ini berfungsi secara benar oleh mikrokontroler. Dan sangat berguna untuk mengurangi kerusakan saat perpindahan gigi (gear).
Daripada sistem yang tidak menggunakan Teknologi Quickshifter yang prosesnya masih menggunakan cara manual.
Quickshifter dua arah
Maksud dari Quickshifter dua arah ini adalah Teknologi Quickshifter bekerja pada kedua arah perpindahan gigi, saat gigi (gear) naik dan saat turun.
Namun, ada pengecualian seperti Kawasaki Ninja ZX-10R 2016 dan quickshifters "KQS" H2 / R 2015 yang "mono-directional" dan hanya bekerja pada peningkatan.
Yang tujuan utama mereka biasanya untuk mencapai akselerasi yang lebih sempurna dengan mengurangi interval waktu antara perpindahan gigi selama akselerasi mesin, yang menghasilkan pengiriman daya terus menerus.
Yang tujuan utama mereka biasanya untuk mencapai akselerasi yang lebih sempurna dengan mengurangi interval waktu antara perpindahan gigi selama akselerasi mesin, yang menghasilkan pengiriman daya terus menerus.
Contoh sepeda motor yang berorientasi kinerja menggunakan bi-directional quickshifter adalah BMW S1000RR dan S1000R, 2017 Kawasaki Ninja ZX-10R dan H2 / R, Suzuki GSX-R1000 / R, Aprilia Tuono.
Posting Komentar untuk "Teknologi Quick Shifter "